Metro  

Lonjakan Harga Cabai Salah Satu Pemicu Inflasi Sumbar

Kabarin.co, Tanahdatar– Sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus bersinergi mengendalikan inflasi untuk menjamin stabilitas harga. Hal itu ditegaskan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se Sumatera Barat, Jumat (1/7) di Emersia Hotel, Batusangkar.

Baca Juga :  Poros Islam Kebangsaan Bisa Terjadi Jelang Pilpres 2019

Rakor dengan tema Sinergitas Pengendalian Inflase di Tengah Pemulihan Ekonomi dan Ketidakpastian Global itu juga dihadiri oleh Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal , Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik , Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Bappenas. Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar. Kepala Biro Perekonomian Sumbar. Kepala Lestari  Bulog Kanwil Sumbar. Pimpinan BI perwakilan Sumbar, serta Anggota TPID Provinsi Sumatera Barat

Baca Juga :  Bedah Buku Menteri Ekonomi, UNP Siap Lahirkan Usahawan Muda

“Terkait inflasi di Sumbar masih terkendali, yang perlu diketahui upaya yang dilakukan itu bukan menekan inflasi, tetapi mengendalikannya agar daya beli masyarakat tetap ada sehingga geliat produksi di tingkat UMKM tetap ada,” ujar Gubernur.