Metro  

Nisfan Jumadil : 10 Tahun Tidak Ada Penerimaan Karyawan di Semen Padang, Tolong Perhatikan Masyarakat

Nisfan Jumadil, sebagai salah seorang tokoh sentral dan ketua juru bicara dan juru runding masyarakat Lubuk Kilangan pada saat itu mengatakan, bahwa kalau sekiranya PT Semen Padang dan Semen Indonesia memahami kondisi masyarakat lokal dan sejarah semen padang ini dibangun, maka aksi dan demonstrasi yang barangkali dianggap merugikan bagi manajemen, namun menguntungkan bagi masyarakat ini tak perlu terjadi, kalau manajemen semen padang memetakan kondisi masyarakat Lubuk Kilangan dan Sumatera Barat dalam penerimaan karyawan tersebut.

Baca Juga :  Fokus Bangun Sumbar, Andre Rosiade Boyong 6 Kepala Daerah Temui Dirut PT KAI

Nisfan sangat menyayangkan sikap manajemen yang seolah mengabaikan kebutuhan masyarakat, apalagi regulasi yang dibuat oleh Semen Indonesia. Jelas ini merugikan dan menutup kesempatan kerja bagi masyarakat Sumatera Barat.

Paska 2013 setelah aksi demonstrasi masyarakat Lubuk Kilangan hanya ada satu kali penerimaan karyawan semen padang, yakni di tahun 2014, itupun bukan untuk tingkat SMA, tapi S1 minimal D3. Bahkan tidak banyak posisi yang dibutuhkan.

Baca Juga :  Wasekjen Gerindra: Koalisi Kami Solid

Dan terhitung sejak tahun 2014 tersebut sudah tidak pernah lagi ada penerimaan karyawan PT Semen Padang yang direkrut secara terbuka oleh manajemen PT Semen Padang. Kalaupun ada penerimaan karyawan maka kebijakan penerimaan karyawan itu diatur dan dilakukan semuanya oleh Semen Indonesia. Itupun quota dibatasi, syaratnya diperketat, informasinya pun tidak diketahui secara umum oleh masyarakat.