Penulis juga sayangkan diantara anak-anak dan cucu perusahaan tersebut seperti PT. Pasoka Sumber Karya sudah menjadi multifungsi, yang dahulunya hanya bergerak ditenaga outsourcing sekarang sudah merambak ke perusahaa kontraktor, transportir dan supplier.
PT. Sepatim Batamtama yang dahulunya menjadi pemasaran semen dan pengantongan semen di Wilayah Batam sekarang balik ke kandangnya di Padang dan juga bergerak dibidang kontraktor, sekarang merambak pula menjadi distributor batu split yang dulu distributornya perusahaan lokal atau perusahaan anak nagari dengan alasan sudah ketentuan management.
Koperasi KKSP notabene Koperasi Karyawan Semen Padang bidang usaha toko dan simpan pinjam, sekarang sudah beralih ke Outsourcing, Supplier, Distributor dan Kontraktor. Malahan PT. Yasiga Sarana Utama bergerak dibidang transportasi, Tambang, Supplier dan Outsoursing.
Anehnya anak perusahaan PT. Igasar yang jelas menjalankan corebisnis Induknya menjadi distributor semen seakan akan dimatikan.
Ini kenyataan yang sangat pahit bagi pengusaha lokal untuk berpacu mengembangkan usahanya di PT. Semen Padang. Karena mereka bergerak dibidang usaha yang sama.