“Para tukang juga diperlihatkan pengaplikasian semen dengan cara memasang tembok atau dinding menggunakan batu bata. Setelah tembok selesai dipasang, kemudian dilakukan plester dan acian pada tembok tersebut,” ujar Anita.
Senior Sales Manager Area Sumatera Bagian Tengah SIG, Nanda Kurniawan menambahkan, kegiatan tersebut juga mendemonstrasikan aplikasi semen dengan menggunakan tiga semen merek berbeda.
Salah satunya, adalah semen EzPro atau yang umum dikenal sebagai semen PCC yang diproduksi oleh PT Semen Padang.
Kegiatan demonstrasi aplikasi semen dengan tiga merek yang berbeda ini, kata Nanda, bertujuan untuk mengetahui perbandingan dari masing-masing semen yang digunakan.
“Jadi, setelah kegiatan demonstrasi aplikasi semen ini, kami pun meminta pendapat dari para tukang semen mana yang lebih bagus digunakan untuk membuat dinding, plesteran dan acian,” tuturnya.
Bagi PT Semen Padang, kegiatan ini tentunya juga menjadi ajang silahturahmi dengan para tukang bangunan.
Karena, mereka adalah ujung tombak PT Semen Padang di lapangan.