Pada awal Audisi lanjut Emma, Rumah Gadang Indonesia mendapatkan 40 peserta yang mengikuti audisi, kemudian dilakukan penjaringan hingga mendapat 20 orang, dari 20 ini disaring lagi menjadi 15, dan baru mendapatkan para grand finalis sebanyak 10 orang pemuda dan pemudi dari sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
“Dari hasil para grand finalis ini, kita mendapatkan tiga terbaik yang nanti akan kita prioritaskan untuk dibawa pertunjukan ke Kuwait dan Beijing, dan untuk 10 finalis ini juga sudah menjadi keluarga besar Rumah Gadang Indonesia,” bebernya.
“Kalau untuk ke Kuwait itu pada tanggal 6-8 November 2024 mendatang,” imbuhnya.
Dengan adanya pencarian bakat dan talenta para anak muda di Sumatera Barat ini, pihaknya berharap kepada mereka-mereka yang melestarikan budaya-budaya minang kabau ini mendapatkan dukungan dari pemerintah sendiri serta stakeholder terkait.
“Kalau kami sebetulnya dari Rumah Gadang Indonesia, hanya memberikan peluang-peluang untuk anak-anak muda kita dalam menyalurkan bakatnya. Karena kita lihat bibit-bibit itu sangat banyak sekali, tapi ruang untuk berkreatifitas dan berekspresi untuk mereka itu yang sangat minim sekali,” kata dia.