Pasaman, Kabarin.co— Kabupaten Pasaman kembali menarik perhatian serius dari Pemerintah Pusat, khususnya dari Anggota DPR RI, Anggia Ermarini, yang juga merupakan Ketua Komisi VI DPR RI.
Dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat (Sumbar), Anggia memastikan akan menyalurkan dana rehabilitasi dan rekonstruksi sebesar Rp 1 miliar untuk korban gempa Malampah yang terjadi dua tahun lalu. Dana tersebut akan diambilkan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan dipastikan akan disalurkan pada awal tahun 2025.
“Dana ini saya pastikan akan segera disalurkan pada awal 2025. Kami ingin agar masyarakat Pasaman yang terdampak gempa segera merasakan manfaat dari bantuan ini. Semoga ini dapat meringankan beban mereka,” ujar Anggia Ermarini dengan penuh harapan saat mengunjungi Pasaman pada Minggu (10/11/2024).
Kunjungan tersebut juga didampingi oleh sejumlah anggota DPRD Sumbar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), salah satunya Donizar, yang mewakili Dapil 4 Pasaman-Pasaman Barat. Dalam kesempatan ini, Anggia menyampaikan komitmen kuat Partai PKB untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam membantu proses pemulihan pasca-gempa.
“PKB berkomitmen hadir untuk masyarakat Pasaman. Apalagi kini ada kader PKB yang maju dalam Pilkada Pasaman, yaitu Welly Suhery. Ini membuktikan bahwa kami benar-benar ingin berbuat dan mengabdi untuk masyarakat Pasaman,” ungkap Anggia.
Anggia juga menegaskan, dengan adanya dukungan dari kader-kader terbaik PKB yang terjun langsung ke daerah, pihaknya di Pusat siap mendukung dan menyelaraskan program pembangunan kepala daerah yang berasal atau diusung oleh Partai PKB.
Sementara itu, Donizar, anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PKB, sangat mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Anggia Ermarini untuk Pasaman. Menurutnya, perhatian yang diberikan oleh PKB di tingkat pusat ini sangat berarti bagi warga Pasaman yang membutuhkan uluran tangan pasca-gempa.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian Partai PKB terhadap Pasaman. Meskipun saat ini Pasaman belum dipimpin oleh bupati dari PKB, namun Pasaman tetap menjadi prioritas kami dalam program pembangunan,” jelas Donizar.
Donizar juga menambahkan bahwa pembangunan daerah tidak harus menunggu hingga PKB memimpin, karena yang lebih penting adalah memastikan Pasaman mendapat perhatian maksimal dari Pemerintah Pusat.
“Jika Pasaman punya bupati yang diusung oleh PKB, saya yakin Pasaman akan semakin maju. Dengan jaringan yang kami miliki di pusat, kami bisa lebih maksimal dalam membawa perubahan positif di segala sektor,” ujar Donizar, dengan keyakinan yang kuat.
Terpisah saat di wawancara, Calon Bupati Pasaman Nomor Urut 1, Welly Suhery yang juga kader tulen PKB menegaskan bahwa Pasaman membutuhkan perubahan yang signifikan. Sebagai calon pemimpin daerah, Welly sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Partai PKB di tingkat pusat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pemulihan pasca-bencana.
“Pasaman butuh perubahan yang nyata. Tidak hanya saat Pemilu, tetapi juga dalam pembangunan jangka panjang yang merata. Dana yang dikucurkan ini adalah langkah awal yang baik. Ke depan, dengan dukungan yang lebih luas, kami akan memastikan Pasaman bangkit dan berkembang lebih pesat,” tegas Welly.
Welly menambahkan bahwa dengan adanya dukungan dari pusat dan didorong oleh semangat perubahan yang kuat, Pasaman akan menjadi daerah yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk bekerja keras demi masyarakat Pasaman. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kami yakin Pasaman akan kembali pulih dan berkembang lebih baik,” pungkasnya.
Kunjungan yang dilakukan Anggia Ermarini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya membantu masyarakat Pasaman, terutama dalam proses rehabilitasi pasca-gempa. Ke depannya, dukungan lebih lanjut dari PKB diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Pasaman. (*)