Metro  

Ketua DPRD Sumbar Dukung KPID Tingkatkan Peran Penyiaran dan Promosi UMKM

Pertemuan Ketua DPRD Sumbar, Muhidi dengan KPID Sumbar yang berlangsung pada Rabu (13/11/2024). (Foto: Ist)

Padang, kabarin.co – Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, menyatakan harapannya agar KPID Sumbar terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan daerah melalui bidang penyiaran.
Menurut Muhidi, kontribusi tersebut diharapkan mampu membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama dalam mendukung pertumbuhan UMKM.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (13/11/2024), Muhidi menegaskan bahwa KPID memiliki peran strategis sebagai pengawas lembaga penyiaran. Ia menyebut bahwa setiap tayangan yang disiarkan harus mengandung nilai edukasi, memberikan informasi yang mencerdaskan, serta memiliki dampak positif bagi masyarakat.

banner 728x90

“Tantangan ke depan semakin berat. Masalah sosial seperti penyalahgunaan narkoba dan tawuran terus menjadi pekerjaan rumah yang harus kita atasi bersama. KPID perlu hadir dengan penyiaran yang mendukung kesadaran masyarakat terhadap persoalan ini,” ujar Muhidi.

Selain itu, ia juga memberikan dukungan penuh terhadap rencana KPID Sumbar menjadi tuan rumah Hari Penyiaran Nasional (HARSIARNAS) ke-92 serta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia pada 2025.

Muhidi menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan KPID, terutama dalam hal pengelolaan anggaran serta pembahasan isu strategis terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM). Ia menjelaskan bahwa DPRD memiliki prioritas dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya melalui peningkatan keterampilan SDM pelaku UMKM.

“Program peningkatan kapasitas pelaku UMKM sangat diperlukan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Kolaborasi dengan lembaga penyiaran menjadi penting untuk mempromosikan produk lokal agar lebih dikenal masyarakat luas,” tambahnya.

Muhidi juga mengusulkan agar program ini masuk dalam rancangan peraturan daerah (Ranperda) Penyiaran yang sedang dibahas bersama KPID dan Komisi I. Ia menyatakan bahwa optimalisasi peran penyiaran dapat diwujudkan melalui regulasi yang mendukung UMKM serta pembangunan daerah.

Terkait rencana agenda berskala nasional, Muhidi menyebut bahwa kebutuhan anggaran akan dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. “Kami akan mendukung sepenuhnya program KPID untuk menyukseskan acara nasional, termasuk HARSIARNAS dan Rakornas KPI. Ini adalah peluang besar untuk mempromosikan Sumatera Barat ke tingkat nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPID Sumbar, Robert Cenedy, menyampaikan kesiapan Sumbar untuk menjadi tuan rumah Hari Penyiaran Nasional ke-92 pada 2025. Namun, ia mengungkapkan bahwa masih ada tantangan terkait kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar yang harus segera dipenuhi.

“Kami optimis dapat menemukan solusi untuk memenuhi kebutuhan anggaran ini. Acara berskala nasional seperti HARSIARNAS akan membawa dampak signifikan pada perputaran ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat Sumbar,” ujar Robert.

Lebih lanjut, Robert menjelaskan bahwa KPID berkomitmen untuk bekerja sama dengan DPRD dalam mempromosikan UMKM. “Kami akan mengoptimalkan lembaga penyiaran sebagai media promosi produk-produk lokal agar lebih kompetitif di pasaran. Ini akan menjadi langkah strategis untuk mendongkrak penjualan dan mendukung perekonomian masyarakat,” tutupnya. (***)

banner 728x90