Kesepakatan itupun dibuat tidak main-main. Karena dihadiri oleh Deputi Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah, Dirut PT Semen Indonesia Hendi Prio Santoso, Dirut PT Semen Padang Yosviandri, Anggota DPR RI Komisi VI Refrizal, Tokoh Masyarakat Sumbar Andre Rosiade, Ketua KAN Luki alm Basri Dt Rajo Usali dan Armansyah Dt Gadang, serta Tokoh Masyarakat Lubuk Kilangan Rizak Jaez.
“Kawan-kawan minta pekerjaan sesuai dengan kesepakatan sebenarnya. Hanya minta itu saja. Keadaan sekarang ini seolah olah kami jadi pendatang di negeri sendiri. Kami berharap PT Semen Padang patuh dan taat terhadap kesepakatan yang dibuat. Karena bukan orang sembarangan ketika membuat kesepakatan. Kami pun bukan minta uang takut kepada Semen Padang, hanya minta pekerjaan,” tegasnya.
Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar Verry Mulyadi yang juga Putra Asli Lubuk Kilangan membenarkan bahwa kontraktor lokal sangat kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan di PT Semen Padang. Pasalnya cucu dan cicit perusahaan sudah sapu bersih mengambil lahan-lahan kontraktor lokal, meskipun level pekerjaan hanya sekelas UMKM.