Padang, kabarin.co – Asosiasi Kontraktor dan Supplier Ring Satu Semen Padang bersama tokoh masyarakat Luki menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Verry Mulyadi dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat atas tanggapan cepat terhadap aspirasi masyarakat, khususnya di kawasan Lubuk Kilangan.
Ketua Asosiasi, Maimunah, mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi di kawasan tersebut mengalami penurunan drastis. Banyak usaha kecil seperti warung makan dan toko kelontong yang terpaksa tutup karena kurangnya perputaran ekonomi. Menurut Maimunah, kebijakan terbaru dari PT Semen Padang yang kini berada di bawah pengelolaan Semen Indonesia menjadi salah satu penyebab utama masalah ini.
“Dulu, kami para kontraktor dan supplier UMKM masih bisa membeli pasir, semen, dan cat karena ada pekerjaan dari PT Semen Padang. Namun, sekarang, karena kebijakan terpusat di Semen Indonesia, pekerjaan itu hilang. Bahkan jumlah karyawan yang dulu mencapai 5.000 kini tersisa hanya 1.400 orang,” ujar Maimunah.
Dalam audiensi bersama anggota DPRD Sumbar, termasuk Khairudin Simanjuntak, Yusuf Abit (Gerindra), Nanda Satria, Erick Hamdani, Buk Emdarmy (Nasdem), Doni Asiva Yandra, Agus Syahdeman, Nurfirman (Demokrat), Hendra Alim (PAN), dan H. Nurfirman Wansyah (PKS), asosiasi ini menyampaikan keluhan mereka secara mendalam. Audiensi tersebut menghasilkan langkah konkret dengan diterbitkannya surat rekomendasi oleh Ketua DPRD Sumbar, Pak Muhidi, yang langsung dikirimkan kepada Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI, Andre Rosiade.