Prabowo Tunaikan Janji: Perhatian Khusus untuk Sumatera Barat Pasca-Bencana

Padang,Kabarin.co – Sumatera Barat  Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk selalu memperhatikan Sumatera Barat, terutama di masa-masa sulit seperti setelah bencana. Baru-baru ini, pasca banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, Presiden langsung hadir menyapa korban dan pengungsi di pos-pengungsian, memastikan bantuan segera disalurkan dan infrastruktur rusak segera diperbaiki.

Dalam tinjauannya ke lokasi terdampak di Kabupaten Padang Pariaman, Presiden menyatakan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan warga menghadapi penderitaan sendirian. “Kita adalah satu keluarga besar. Kami tidak akan membiarkan kalian menanggung beban ini sendirian,” ujarnya saat bertemu pengungsi.

banner 728x90

Presiden juga memerintahkan agar bantuan terus disalurkan — tidak hanya bahan makanan, tetapi juga perbaikan layanan dasar: pasokan listrik, air bersih, dan pembangunan kembali jembatan serta rumah yang rusak. Untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau lewat darat, distribusi bantuan dilakukan lewat udara menggunakan helikopter dan pesawat.

Apresiasi dari Politikus Lokal: “Kepedulian Nyata untuk Rakyat Kecil”

Salah seorang anggota legislatif di tingkat provinsi, Verry Mulyadi (anggota DPRD Provinsi Sumbar Fraksi Gerindra), yang dikabarkan ikut menyambut kedatangan Presiden, menyatakan rasa bangga dan terharu atas kepedulian Presiden terhadap rakyat kecil di Sumatera. Menurut Verry Mulyadi, Presiden menyambangi semua daerah terdampak  dan Sumatera Barat pun tidak luput dari perhatian khusus.

Baca Juga :

Gubernur Sumbar Serukan Solidaritas Penuh Antardaerah untuk Percepatan Penanganan Bencana

Lebih jauh, Verry Mulyadi menyampaikan terima kasih atas bantuan  baik moril maupun materil  yang telah disalurkan, serta apresiasi terhadap ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade, yang disebut sangat total dalam membantu dan mendistribusikan bantuan. Dalam catatan publik, Andre Rosiade memang terlibat aktif dalam penyaluran bantuan hingga pengiriman alat berat (eksavator dan genset) ke Kabupaten Agam untuk bantuan pasca-bencana.

Kebutuhan Mendesak Korban: Pakaian, Selimut, Sekolah  Prioritas PemulihanPasca bencana,kebutuhan mendesak bagi masyarakat terdampak tidak sebatas makanan dan air bersih. Banyak rumah yang dihancurkan oleh banjir dan longsor  rumah bahkan hilang tertelan lumpur  sehingga warga kehilangan tempat tinggal, pakaian, selimut, dan barang-barang sekolah anak-anak. Kondisi ini memperparah penderitaan dan membuat proses pemulihan ekonomi keluarga makin sulit.

Karena itu, Verry Mulyadi meminta agar nanti saat proses rehabilitasi dan rekonstruksi, pihak berwenang memperhatikan skala prioritas berdasarkan usulan masyarakat  sehingga pemulihan tidak hanya bersifat fisik (infrastruktur), tapi juga sosial-ekonomi: rumah, sandang, pendidikan anak-anak, serta pemulihan mata pencaharian warga.

Harapan Baru: Pemerataan Perhatian dan Pemulihan Terarah

Dengan kunjungan Presiden, perhatian legislatif, dan bantuan dari partai serta pemerintah — masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat berharap pemulihan bisa berjalan cepat dan tepat sasaran. Harapan itu tidak cuma soal membangun kembali rumah dan jembatan, tapi juga memulihkan kehidupan sehari-hari warga kecil: sandang, pendidikan, dan pemulihan ekonomi.

Jika semua pihak — pemerintah pusat, pemerintah daerah, partai politik dan masyarakat — bisa bergerak kompak dan responsif, maka janji untuk “tidak meninggalkan rakyat sendirian” bisa benar-benar menjadi kenyataan.( *01 )

Baca Juga :

Update Jumlah Korban Sementara Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 166 Meninggal Dunia dan 111 Masih Dinyatakan Hilang

banner 728x90