Purnawirawan yang bergabung adalah Laksda (Purn) Yuhastihar, Mayjen (Purn) Ch. H. Sidabutar, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto, Marsda (Purn) Benedictus Widjanarko, Marsma (Purn) Johanes Urip Utomo, Marsda (Purn) Warsono, Kolonel (Purn) Hargo Yuwono, Mayjen (Purn) Sakkan Tampubolon, Kolonel (Purn) Agus Zulkarnain, Brigjen (Purn) Syukran Hambali, Mayjen (Purn) Sturman Pandjaitan, Kolonel (Purn) Sanius Abastari dan Kolonel (Purn) S. Marzuki.
Laksda (Purn) Yuhastihar mengatakan, parpol adalah alat untuk menentukan arah bangsa sesuai dengan cita-cita founding fathers.
“Kita ingin menjaga bangsa ini kondusif. Pilkada dan Pemilu cara kita mencari pemimpin, tapi jangan membuat kita terpecah,” kata Yuhastihar papar caleg DPR dari Dapil Jatim I ini.
Mantan Pangdiv Infanteri 2 Kostrad, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto, merasa terhormat bisa bergabung dengan PDI Perjuangan. Dia sepakat dengan pemerintahan Joko Widodo yang menurut dia sedang berjalan di arah yang tepat.
“Empat tahun kepemimpinan Jokowi telah banyak membawa kemajuan dan perubahan yang sangat besar. Pembangunan kesejahteraan tidak boleh berhenti. Saya bertekad memenangkan PDI Perjuangan dan Jokowi di 2019. Komitmen saya didasari dari hati yang paling dalam,” ujar caleg DPR dari Dapil Jateng III ini. (arn)