Selain itu, pesawat pabrikan Amerika Serikat itu juga didesain tanpa kursi lontar atau masuk kategori pesawat ringan.
3. Lokasi ditemukan
Dwika menuturkan, pesawat tersebut jatuh di kedalaman 10-15 meter di Selat Madura, tepatnya di daerah antara perairan Bangkalan, Madura, dan Gresik.Posisi tersebut diketahui berdasarkan hasil tangkapan sonar kapal TNI AL.
“Memang secara gambar yang ada di sonar itu bentuknya hanya siluet. Masih terlihat bentuk pesawatnya di kedalaman antara 10-15 meter,” ujarnya.
4. Pencarian terkendala cuaca
Dwika menyebut, proses pencarian masih terus dilakukan.Dalam proses pencarian, sebanyak 7 KRI, 1 pesawat CN-235, 2 helikopter, 2 kapal AL, 2 Tim Kopaska, dan 2 tim menyelam dikerahkan.
Namun, cuaca di sekitar Selat Madura masih diguyur hujan, sehingga tim kesulitan melakukan proses pencarian.
Meski demikian, kata dia, Tim SAR TNI AL tetap berupaya sesegera mungkin menemukan bangkai pesawat termasuk dua penerbangnya.(pp)