“Ini kan kebijakan dari PT (PBB) mengambil keputusan karena sesuai anjuran PSSI. Kalau Persib dibedakan dengan yang lain, pasti nanti jadi kecemburuan dan jadi permasalahan, makanya ikuti dulu saja aturannya,” ujar Umuh saat dihubungi wartawan, Rabu, 8 April 2020.
Umuh mengatakan enggan menyunat honor penggawa Persib kurang dari 25 persen. Pasalnya, kata dia, meskipun kompetisi Liga 1 terhenti tapi penggawa Maung Bandung tetap harus memiliki pemasukan.
“Kalau (dibayar) 10 persen berarti tidak mengikuti aturan dan tidak manusiawi kalau 10 persen. Ini pun juga keputusan PSSI yang harus 25 persen jadi ikuti saja dulu. Siapa tahu cuma satu atau dua bulan kan sudah selesai akan menjadi lebih baik,” ucapnya.
Ia pun mengaku khawatir kalau honor pemainnya dipotong hingga 90 persen, maka bisa jadi Supardi Nasir dan kawan-kawan malah pergi meninggalkan Persib. Padahal, performa Maung Bandung tengah berada di puncak dan berhasil memenangkan tiga kali menang di tiga laga awal Liga 1 2020. Pemotongan gaji itu dilakukan Persib dengan durasi waktu selama tiga bulan ke depan.