Kabarin.co,Jakarta-Sekarang, melihat wajah melayu dan half blood bersanding dalam tim asuhan STY! Terlihat aneh dan asing, karena pasca kemerdekaan, skuat timnas mayoritas diisi oleh pemain lokal.
Padahal, pada era kolonial, ketika masih bernama Hindia Belanda, Indonesia merupakan negara Asia pertama yang bisa mencicipi atmosfer Piala Dunia, tepatnya Piala Dunia 1938, yang di selenggarakan di Prancis.
Skuat Indonesia yang di bidani, pelatih asal Belanda Johannes Mastenbroek bermaterikan pemain lokal, dan berkolaborasi dengan pemain half blood (keturunan Belanda dan Cina).
Indonesia memulai kampanyenya di Piala Dunia, dengan berangkat dari pelabuhan Tanjung Priok, Batavia, dengan kapal MS Johan van Oldenbarnevelt pada 18 maret 1938 menuju Belanda.
Melalui 3 bulan perjalanan, Anwar Sutan cs berlabuh di pelabuhan Rotterdam, Belanda. Di negeri kincir angin, Indonesia melakukan beberapa laga friendly match, salah satunya dengan Haarlem, yang di menangkan Indonesia dengan skor 5-3.
Setelah melakukan TC di Belanda, Indonesia berangkat menuju Prancis, dengan kereta api, untuk melakoni laga perdana melawan calon kuat juara dunia, Hongaria.
