Padang, – Karateka Inkado Sumbar yang sukses meraih medali dalam ajang Kejurnas 2025 menerima bonus pembinaan dari Pengprov Inkado Sumbar.
Bonus ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para atlet dan pelatih dalam membawa nama daerah ke tingkat nasional.
Penyerahan bonus dilakukan dalam acara buka bersama yang dipimpin oleh Ketua Umum Inkado Sumbar, Evi Yandri.
Ia didampingi oleh Ketua Harian Ulya, Sekretaris Umum Nofrizal, Bendahara Umum Yofialdi, serta jajaran pengurus dan pelatih.
Turut hadir wakil ketua Pengprov Inkado Sumbar, Doni Harsiva Yandra, Ginno Irwan, dan Khairudin Simanjuntak.
Beberapa pelatih yang hadir di antaranya adalah senpai Surya Darma sebagai pelatih kepala, serta senpai Nofriadi, senpai Rio Fernando, senpai Rico Putra, dan senpai Jefri Zainatul Iman.
Atlet senior Martinel Prihastuti, peraih medali emas SEA Games 2011 dan dua perak di Swedish Karate Open, juga turut hadir dalam acara tersebut.
Evi Yandri menyampaikan rasa terima kasih kepada Bidang Binpres dan tim pelatih yang telah bekerja keras membimbing atlet.
Ia menyoroti keberhasilan kontingen Inkado Sumbar yang berhasil menduduki peringkat keempat nasional dalam Kejurnas 2025.
“Prestasi ini membanggakan dan menunjukkan bahwa kerja keras serta disiplin dalam pelatihan telah membuahkan hasil,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Evi Yandri juga mengajak para karateka untuk melihat bonus yang diberikan bukan dari nominalnya, tetapi sebagai bentuk perhatian dan penghargaan atas dedikasi mereka.
Kejurnas bertajuk “Karatedo Empowering Inkado 2025” yang berlangsung di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, pada 21-23 Februari 2025, menjadi ajang pembuktian bagi Inkado Sumbar.
Kontingen berhasil memboyong 24 medali dengan rincian 7 emas, 2 perak, dan 15 perunggu. Dari total 47 atlet yang mengikuti training center (TC), 38 karateka terpilih untuk berlaga di Kejurnas.
“Meski tidak menurunkan atlet di semua kelas yang dipertandingkan, hasilnya sangat memuaskan,” tambahnya.
Ketua Harian Inkado Sumbar, Ulya, juga menegaskan bahwa pencapaian di Kejurnas 2025 melampaui target yang telah ditetapkan.
“Berkat semangat gotong royong serta kekompakan antara atlet, pelatih, dan official, prestasi terbaik dapat diraih,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jumlah medali emas meningkat dari 5 pada tahun sebelumnya menjadi 7 pada tahun ini.
Secara keseluruhan, Inkado Sumbar berada di peringkat keempat setelah DKI Jakarta (14 emas, 9 perak, 16 perunggu), Jawa Barat (10 emas, 10 perak, 17 perunggu), dan Kalimantan Timur (9 emas, 9 perak, 4 perunggu).
Sebagai bagian dari rencana ke depan, Evi Yandri mengungkapkan bahwa Inkado Sumbar berencana untuk menjadi tuan rumah Kejurnas 2026.
“Kami siap menyelenggarakan Kejurnas di Sumatera Barat tahun depan dan berharap dukungan dari KONI Sumbar serta Pemprov,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan event nasional ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Sumatera Barat melalui efek berganda (multiplier effect).
Dengan semangat juang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Inkado Sumbar optimis dapat terus berprestasi di kancah nasional. (***)
