5 Alasan Kenapa Kamu Harus Berhenti Foto Makanan

KabarTekno3 Views

kabarin.co, Jakarta – Selain foto selfie mem-posting foto makanan ke akun media sosial rasanya sudah menjelma menjadi budaya baru di kalangan masyarakat, khususnya kalangan anak muda. Bahkan banyak yang memiliki beranggapan makan belum sah kalau belum mem-post foto makanan tersebut ke media sosial, khususnya Path dan Instagram. Tak masalah jika hal tersebut memang menyangkut tentang pekerjaan kamu, misalnya untuk memberi ulasan mengenai sebuah restoran. Namun, sekarang ini semakin banyak orang mengunggah foto makanan dengan karena hanya ingin sekedar pamer.

Apapun maksud dan tujuan kamu, ketika posting foto makanan di Instagram dan banyak yang nge-love, memang ada rasa kebanggan tersendiri. Apalagi jika makanan yang difoto memiliki harga yang mahal dan dijual di restoran mewah. Tetapi bukan berarti setiap mau makan, wajib dipotret dulu. Dikutip dari Mashable, inilah 5 alasan kenapa kamu harus berhenti foto makanan sebelum makan.

1. Bikin Kesal

Enggak apa-apa kok kalau kamu suka dan menekuni foodtography, tetapi kamu harus tau situasi dan kondisi. Tak masalah jika kamu sedang makan sendirian, tetapi kalau lagi makan bareng keluarga, teman, ataupun pacar janganlah memaksakan diri untuk tetap mengambil foto makanan sebelum disantap.

Tentunya hal itu akan sangat mengesalkan, bagaimana tidak ketika sudah sangat lapar tapi mereka harus rela menunggu sampai kamu puas memotret. Saat sudah kelar, mungkin saja nafsu makan mereka sudah hilang.

2. Makanan Bukan Model

makanan bukan model

Waktu kecil dulu mungkin kamu pernah mendengar nasihat Ibu, bahwa berhenti lah bermain-main ketika sedang makan dan segera makan sebelum makanan tersebut dingin. Sayangnya, bukan tidak mungkin kamu akan menghabiskan 10 menit guna menemukan sudut yang tepat ketika memotret makanan. Tetapi harus diingat, makanan dibuat untuk dimakan bukan dipotret.

3. Tidak Ada yang Benar-benar Peduli

siapa yang peduli

Berapa kali kamu kembali melihat foto makanan yang telah kamu posting? Siapa juga yang mau melihat kembali foto makanan kamu ataupun teman-teman kamu. Siapa yang peduli apa yang kamu makan? Tak seorang pun yang peduli.

4. Memperbesar Resiko Obesitas

obesitas

Faktanya kebiasaan memotret makanan bisa menaikkan berat badan dan akhirnya memicu terjadinya obesitas. Sebuah hasil penelitian yang ditulis dalam Journal of Consumer Psychology sudah membuktikan kebenarannya. Dalam hasil penelitian tersebut dijelaskan bahwa memotret makanan dan melihat foto tersebut sebelum makan dapat menurunkan tingkat kepuasan saat makan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan kamu cenderung akan makan lebih banyak lagi dan akhirnya memicu terjadinya obesitas.

5. Tidak Bisa Menikmati Makanan

tidak selera makan

Aksi pamer foto makanan, sudah tentu fokus kamu akan teralih pada foto yang kamu post dan berbagai komentar. Hal ini tentunya akan membuat kamu tidak bisa benar-benar menikmati rasa makanan. Oleh karena itu sebaiknya kamu menyimpan smartphone kamu untuk sementara, agar kamu bisa lebih fokus untuk menikmati makanan tersebut.

Sekali lagi sebenarnya tidak masalah jika sesekali memotret makanan sebelum memakannya dan mem-postfoto tersebut di media sosial. Nah yang menjadi masalah besar adalah ketika kamu menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan yang selalu kamu lakukan sebelum makan. Bijaklah dalam menggunakan teknologi ya. (jlt)