Bertemu PKS, Berkarya: Bukan Berarti Kami Bagian dari Oposisi

Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kiri) didampingi Ketua Majelis SyuroÊSalim Segaf Al-Jufri (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai BerkaryaÊHutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto (kedua kanan) didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi aliasÊTitiek Soeharto (kanan) saat berkunjung di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019). Kunjungan Partai Berkarya ke DPP PKS tersebut sebagai wujud konsolidasi yang membahas sejumlah isu setrategis dan persiapan menghadapi Pilkada 2020. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd.

kabarin.co – Jakarta, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Badaruddin Andi Picunang menegaskan pertemuan partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukan untuk mendukung oposisi.

PKS dan Partai Berkarya bertemu pada Selasa (19/11) di Kantor DPP PKS. Andi menuturkan pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa untuk memenuhi undangan petinggi PKS.

Bertemu PKS, Berkarya: Bukan Berarti Kami Bagian dari Oposisi

“Silahturahmi biasa untuk memenuhi undangan petinggi PKS, bukan untuk mendukung partai oposisi atau menjadi bagian dari partai oposisi,” kata Andi dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11).

Baca Juga :  Viral Video Anggota KPPS Cianjur Diduga Mengarahkan Pemilih Coblos Ridwan Kamil

Pendiri Partai Berkarya itu meluruskan pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso sebelumnya. Priyo menyatakan Partai Berkarya tak ingin membiarkan PKS berjuang sendirian sebagai oposisi pemerintah.

“Itu pernyataan pribadi PBS (Priyo Budi Santoso), bukan putusan partai. Partai belum putuskan dalam rapat. Banyak kader dan pengurus menolak pertemuan kemarin,” kata Andi kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat.