Opini  

Kurikulum Merdeka : E_Sport Merdeka dan Bijak

Oleh: Asmi Yuriana Dewi, M.Pd

 
KURIKULUM merdeka menuntut satuan pendidikan menyediakan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat dan potensi yang dimiliki peserta didik secara optimal. Sekolah mengakomodir kebutuhan peserta didik baik sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan intrakurikuler, ko kurikuler dan ekstrakurikuler. “memerdekakan dan mendengarkan peserta didik”, kurikulum merdeka menjadi gerbang besar untuk peserta didik mengembangkan ide, menghasilkan karya sesuai pilihan peserta didik.

Baca Juga :  Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Naik KAI, Pendamping Wajib Vaksin

“Peserta didik bahagia di sekolah” merupakan indikator telah diterapkannya kurikulum merdeka di sekolah. Hal ini diungkapkan Direktur Pendidikan Menengah dan khusus dalam kunjungan Podcast di SMAN 11 Padang. Kurikulum merdeka memberikan layanan kepada peserta didik sehingga peserta didik nyaman dan bahagia di sekolah untuk mengexplore minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik.  Peserta didik terlebih dahulu harus paham dengan minat, bakat, dan kemampuan yang dimilikinya. Hal ini dapat diperoleh dari instrumen yang diberikan sekolah dalam memetakan peserta didik. Dari data instrumen itulah, sekolah menganalisis minat, bakat dan kemampuan peserta didik mengelompokkan, memfasilitasi peserta dalam mengembangkan kreativitasnya.