Padang, Kabarin.co – Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang, Verry Mulyadi, menyambut hangat sepuluh mahasiswa S1 Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) dalam rangka studi lapangan di kantor DPC Gerindra Kota Padang, Senin (24/11/2025). Kegiatan ini menjadi wadah interaksi langsung antara mahasiswa dan praktisi politik sekaligus memberi wawasan mengenai dinamika politik dan legislatif di tingkat lokal.
Dalam sesi paparan dan tanya jawab, Verry Mulyadi menekankan pentingnya digitalisasi partai politik sebagai salah satu kunci efektifitas kegiatan kepartaian di era modern. “Digitalisasi partai itu sangat penting, terutama untuk mempermudah berbagai kegiatan organisasi dan komunikasi antar kader,” ujar Verry.
Menurutnya, penguasaan teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak bagi para kader agar mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas.
Lebih jauh, Verry menekankan bahwa digitalisasi juga berperan dalam branding kader serta penyampaian informasi ke publik. “Dengan memanfaatkan platform digital, partai bisa lebih transparan dan informatif. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga membangun kepercayaan publik,” tambahnya.
DPC Gerindra Kota Padang sendiri telah melakukan sejumlah langkah konkret dalam digitalisasi partai, mulai dari pengembangan website resmi hingga kerja sama dengan media massa baik cetak, elektronik, maupun online. Langkah-langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi modernisasi partai untuk menyesuaikan diri dengan tren komunikasi digital yang terus berkembang.
Kehadiran mahasiswa dalam studi lapangan ini juga diwarnai antusiasme tinggi. Sejumlah pertanyaan kritis dilontarkan oleh para mahasiswa mengenai mekanisme digitalisasi, tantangan implementasi, hingga strategi partai dalam menarik minat generasi muda. Interaksi ini menunjukkan keinginan mahasiswa untuk memahami lebih dalam bagaimana partai politik mengelola informasi dan komunikasi publik di era digital.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Eko Muhardi, Sekretaris DPC Gerindra Mastilizal Aye, serta sejumlah kader Gerindra lainnya. Kehadiran mereka memberikan gambaran lengkap mengenai struktur internal partai dan praktik kepartaian di tingkat kota.
Verry Mulyadi menutup sesi dengan pesan motivasi kepada para mahasiswa agar selalu melek terhadap perkembangan politik digital.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Semakin kalian paham teknologi dan politik, semakin siap kalian berperan dalam membangun demokrasi yang sehat,” pungkas Verry.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa interaksi antara akademisi dan praktisi politik mampu membuka wawasan, memperkuat literasi politik, sekaligus menunjukkan urgensi digitalisasi sebagai bagian dari modernisasi partai. (**)







