Kabarin.co,Jakarta–Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menyebut harga LPG atau gas elpiji 3 Kg di tingkat pengecer dan warung di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencapai Rp 30 ribu hingga Rp 45 ribu per tabung, sesuai laporan masyarakat kepadanya.
Merespon hal itu, pihak Pertamina langsung mengirimkan tim ke lapangan untuk melakukan investigasi. “Sesuai dengan permintaan Pak Andre, kita turunkan tim dan lakukan investigasi ke lapangan,” kata Sales Area Manager (SAM) Pertamina Padang, I Made Wira Pramata dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (23/5).
Menurut Made, dari hasil penelusuran didapati ketersediaan pasokan untuk Kabupaten Pasaman Barat tercukupi. Harga jual di Pangkalan juga disebut tidak melanggar dan tetap mengacu pada Pergub Nomor 95 Tahun 2014 dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 18.600/tabung. “Kita tidak menemukan adanya Pangkalan yang menjual di atas HET, karena semuanya tetap mengacu pada Pergub Nomor 95 tahun 2014,” kata Made.