kabarin.co – Reza Artamevia ditangkap narkoba pada Minggu, 28 Agustus 2016 lalu bersama Gatot Brajamusti di sebuah hotel di Mataram, Lombok, NTB. Ia diketahui sering memakai narkoba jenis sabu yang dikenal sebagai aspat di padepokan Gatot Brajamusti.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni’am Sholeh memberikan keterangan terkait Aaliyah Massaid yang juga mengetahui bahwa Reza menggunakan narkoba semenjak lama. “Dia (Aaliyah) menjadi relatif permisif. Melihat ibunya menggunakan. Dia melihat itu, iya,” kata Ketua KPAI, Asrorun Ni’am Sholeh yang ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (15/9).
Baca Juga :
- Karakter-Karakter Wanita yang Horor Bagi Pria
- Ritual Striptease untuk Mengenang Orang yang Meninggal
Aaliyah sendiri pernah dikabarkan mengalami penyalahgunaan narkoba melalui pengobatan yang dilakukan oleh Gatot Brajamusti. Hal itu diungkapkan setelah dirinya menyambangi dan mendapatkan informasi dari Angelina Sondakh di Rutan Pondok Bambu.
Namun, Asrorun Ni’am tak mengetahui sejak kapan Reza Artamevia terlibat penyalahgunaan narkoba. Yang pasti sudah cukup lama istri mendiang Adjie Massaid itu melakukan tindakan yang menyalahi hukum di Indonesia tersebut.
“Sejaknya nggak tahu. Cukup lama. Soal pastinya nggak tahu. Yang pasti pernah dan sudah cukup lama. Termasuk alat-alatnya dia tahu,” tukas Asrorun Ni’am.
Seperti diketahui, Aaliyah Massaid pernah dikabarkan pernah mendapatkan terapi dari Gatot Brajamusti dengan narkoba dan pelecehan seksual. Namun, terkait hal itu Asrorun Ni’am tak mau membeberkan. “Nggak usah dibahas lah,” ujar Asrorun Ni’am Sholeh.(bdc)
Baca Juga, Gak Kalah Menariknya :
