Ahok Minta “Teman Ahok” Buktikan Dukungan 1 Juta KTP

kabarin.co – Rekapitulasi 1 juta data KTP yang dilakukan relawan “Teman Ahok” akan dilakukan untuk menepis sejumlah keraguan. Tidak hanya itu, rekapitulasi tersebut juga akan dilakukan untuk membuktikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengenai jumlah dukungan yang diperoleh.

Basuki mengatakan, dirinya mengisyaratkan meminta Teman Ahok membuktikan keberhasilan mengumpulkan 1 juta data KTP tersebut. Pria yang disapa Ahok itu mengaku menyampaikan hal tersebut saat bertemu Teman Ahok, Sabtu (25/6/2016) lalu, di rumahnya.

“Mereka mau membuktikan bahwa KTP sudah 1 juta. Aku kan ngotot 1 juta nih, kamu kan juga belum pernah lihat kan? Dia janji sama saya 1 juta tapi tesnya kapan? Masa mau nunggu KPU? Kan enggak mungkin,” ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/6/2016).

Ahok menilai terlalu berisiko jika 1 juta KTP tersebut langsung diuji dalam verifikasi KPU DKI. Jika ternyata jumlahnya tidak memenuhi syarat, maka dia tidak bisa maju sebagai calon dalam Pilkada DKI 2017.

Akhirnya, Teman Ahok sepakat untuk merekapitulasi 1 juta data KTP itu dan melakukan verifikasi. Teman Ahok juga mempersilakan pihak yang meragukan data KTP tersebut untuk memilih KTP yang terkumpul secara acak untuk diverifikasi.

Nantinya, Teman Ahok akan langsung melakukan verifikasi terhadap warga dengan disaksikan langsung oleh pihak-pihak yang meragukan mereka. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan semua pihak mengenai 1 juta data KTP yang telah terkumpul.

“Verifikasi gimana? Dia akan sepakati tweet dari nomor 1 sampai 1 juta, kumpulin orang. Loe tes deh, semua kan ada nomor teleponnya. Saya minta direkap, karena saya enggak mungkin periksa berkas 1 juta dong,” ujar Ahok.

Undang Orang yang Ragukan Terkumpulnya 1 Juta KTP

Pendiri “Teman Ahok” Singgih Widyastomo mengatakan, Teman Ahok memiliki rencana untuk membuktikan 1 juta KTP yang mereka kumpulkan. Singgih mengatakan hal ini karena banyak yang menganggap 1 juta KTP hanya klaim.

“Selama ini kan banyak yang enggak percaya sama pendapatan KTP kita, nah kita mau undang mereka untuk datang dan hitung bareng,” ujar Singgih ketika dihubungi, Senin (27/6/2016).

Mereka yang tidak percaya dengan 1 juta KTP Teman Ahok, akan dipersilakan memilih warga yang telah mengumpulkan KTP secara acak. Nantinya, Teman Ahok akan langsung melakukan verifikasi terhadap warga dengan disaksikan langsung oleh pihak-pihak yang meragukan mereka.

“Kami akan telepon bareng-bareng,” ujar Singgih.
Konsep tersebut muncul setelah Teman Ahok berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Beberapa orang memang meragukan 1 juta KTP yang dikumpulkan oleh Teman Ahok. Salah satunya adalah politisi Partai Gerindra, Habiburokhman, yang menilai 1 juta KTP hanya sekadar klaim.

Ada juga politisi PPP, Abraham Lunggana, yang menyebut 1 juta KTP hanya retorika saja. Pada Minggu (19/6/2016), Teman Ahok merayakan pengumpulan 1 juta KTP mereka. (kom)

 

Baca Juga:

Soal Teman Ahok, Hadar: Nanti Dikira Ingin Menjatuhkan