kabarin.co – PARIS – Gareth Bale sempat diolok-olok dan disebut hanya akan melakoni tiga partai di Piala Eropa 2016 oleh rekan setimnya di Real Madrid, Toni Kroos. Namun Bale ternyata sukses mengantar Wales lolos ke semifinal dan kini berharap bisa bertemu Kroos dan Jerman di final.
Bale dan Wales sukses memberikan kejutan besar di Piala Eropa kali ini. Tampil dengan status sebagai tim debutan, Wales mampu melangkah jauh hingga babak semifinal.
Karena itulah ketika timnya sudah berhasil mencapai fase akhir turnamen, Bale berharap bisa lolos ke final dan bertemu Kroos.
“Saya ingat Toni Kroos berkata bahwa Wales hanya akan memainkan tiga pertandingan di Perancis.”
“Jadi akan sangat menyenangkan bila kami mampu bertemu mereka di partai final,” ujar Bale seperti dikutip dari FourFourTwo.
Bagi Bale, candaan dan olok-olok dari rekan-rekannya itu merupakan sebuah hal yang sudah jadi kebiasaan. Namun Bale mengakui bahwa hal tersebut cukup menyakitkan.
“Perkataan seperti itu memang merupakan sebuah candaan yang menjurus pada olok-olok. Namun saya sendiri sering dijadikan bahan candaan selama bertahun-tahun.”
“Ketika kami terbiasa menelan kekalahan dan ada di peringkat 100 dunia, maka saya disebut memiliki sembilan minggu libur dibandingkan dua minggu libur yang dimiliki pemain lainnya,” tutur Bale.
Gurauan seperti itulah yang turut memotivasi Bale untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya di Piala Eropa. Dari lima pertandingan yang sudah dimainkan, Bale telah membukukan tiga gol, dua di antaranya tercipta melalui tendangan bebas.(cnn)
