Banyak Hoaks Tentang Label Halal Vaksin Covid-19 Sinovac ,Andre Rosiade Membantah

 

Padang,Kabarin.co—Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumbar, H Andre Rosiade SE menyebutkan, dengan diterbitkannya sertifikat halal vaksin Covid-19 dari Sinovac oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) diharapkan bisa menjadi dasar bagi masyarakat agar mau disuntik vaksin. Tidak lagi merasa khawatir akan banyaknya hoaks dan informasi tidak benar seputar keamanan vaksin Sinovac.

Pasalnya, Ketua DPD Gerindra Sumbar ini merasa masih banyak warga yang belum bersedia menerima vaksin. Apalagi bangak hoaks yang beredar terkait dampak langsung setelah disuntik. Padahal, belum ada yang disuntik vaksin sama sekali. Banyak juga beredar akibat dari vaksin-vaksin lain.

“Label suci dan halal dari MUI ini bisa membantah isu, atau info hoaks yang selama ini ditujukan kepada vaksin Sinovac, yang dibilang mengandung unsur tidak halal. Mudah-mudahan dengan terbitnya sertifikat halal ini, vaksinasi yang akan dilakukan di Indonesia akan semakin lancar,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Selain itu, sebut juru bicara Fraksi Gerindra MPR RI ini, keluarnya label halal ini membuat warga aman menerima menerima bisa bangkit, pulih kembali. Wabah Covid-19 bisa dilawan bersama-sama sehingga ekonomi RI bisa bangkit dan pulih.

Andre juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam “stempel” hala vaksin Covid-19 Sinovac. Dia pun mengapresiasi sinergi antara Kementerian BUMN, MUI dan Biofarma tersebut. “Alhamdulillah sertifikat halal untuk vaksin Sinovac sudah terbit. Saya sebagai anggota Komisi VI, mengapresiasi pengumuman yang kita dengar dari ketua komisi fatwa MUI yang mengumumkan vaksin Sinovac sudah diterbitkan sertifikat halalnya, tentu ini kita perlu apresiasi,” kata Andre.

Menurut Andre, MUI telah bekerja keras dengan melakukan audit langsung dari pabrik Sinovac di Beijing hingga ke kantor Biofarma di Bandung. “Tentu ini kolaborasi yang baik, bagus dari Kementerian BUMN, MUI dan juga Biofarma,” ujarnya.

Andre juga meminta semua kader Gerindra di Sumbar baik anggota DPRD atau tidak membantu dalam sosialisasi vaksinasi ini. “Mari bersama-sama kita sosialisasi. Hentikan aksi-aksi menyebar informasi atau berita yang tidak baik dan malah menakut-nakuti rakyat. Berila kesejukan di tengah pandemi ini. Semoga dengan vaksin ini, virus corona cepat berlalu,” katanya.

Sebelumnya, keputusan kehalalan vaksin Covid-19 Sinovac itu disampaikan Ketua MUI Asrorun Niam dalam jumpa pers Jumat (8/1). Keputusan itu diambil MUI setelah menggelar sidang pleno terkait vaksin Covid-19 Sinovac. (*)