kabarin.co, Moto GP – Valentino Rossi memang hanya bisa start di posisi ke-15 untuk memulai balapan MotoGP Australia di 2016. Namun lagi-lagi the doctor menunjukkan keahlian saat balapan.
Ya, dengan catatan menang paling dalam lomba kelas bergengsi di Sirkuit Phillip Island (6 kali) dengan Casey Stoner. Rossi tampaknya telah diakui setiap inci dari trek.
Hal itu terlihat saat balapan, Minggu (2016/10/23) .The Doctor Memulai balapan dari urutan 15, perlahan-lahan Doctor lulus pembalap di depannya satu per satu. Posisi naik dari 9 hingga ketiga 7 untuk kedua ketika balapan baru memasuki lap sembilan.
Ketika Marc Marquez jatuh di lap 9, Rossi melihatnya dan dimulai oleh Cal Crutchlow di posisi pole. Namun, hasil dari pengendara Inggris dan Honda RC213V di MotoGP Australia saat ini tidak dibendung Yamaha YZR-M1 tunggangan The Doctor. Rossi harus puas di tempat kedua sekitar 4,218 detik di belakang Crutchlow.
“Kami telah menemukan konsistensi yang baik dalam catatan sesi pemanasan ketika cuaca baik-baik saja (kering). Dalam beberapa babak awal, saya menjalani balapan yang sangat menyenangkan (dengan melewati lawan satu per satu). Untuk sampai ke tujuan podium saya terus memacu mesin dan saya melihat Marquez menjatuhkan. saya melihat ada kesempatan untuk menang, dan mencoba untuk menangkap Crutchlow. Tapi ia terlalu cepat dan terlalu kuat. Selamat atas kemenangannya dan terima kasih untuk tim saya, “jelas Rossi setelah balapan MotoGP Australia 2016 BTSports seperti yang dilaporkan.
Baca : Jelang Moto GP, Ini Data dan Fakta Sirkuit Jerez yang Harus Kamu Ketahui
Jika untuk beberapa alasan ban memiliki Rossi mampu menangkap Crutchlow dan hanya mampu mempertahankan posisi untuk menyelesaikan kedua dari berburu Maverick Vinales (Suzuki) dan Andrea Dovizioso (Ducati)?
Karena ingat, pada tahun 2016 balapan MotoGP Australia, Marquez, Crutchlow, Aleix Espargaro, Jack Miller dan Vinales memasang hard jenis ban depan, sisanya menggunakan ban lunak depan (Rossi, Lorenzo dan lain-lain). Dan semua pengendara memakai ban belakang media.
Baca : Skenario Kejuaraan MotoGP 2016: Marc Marquez Butuh Dua Kemenangan
“Ketika saya bangun (Minggu pagi) dan membuka jendela, saya telah dalam kondisi epik. Tapi sesi warm-up telah membuat saya rileks, karena kita tahu bahwa kinerja ban telah membuat catatan konsisten waktu kita dalam rangka. Pada waktu itu, saya tahu saya bisa berjalan dengan baik dan finis di podium pada sasaran, “tambahnya.
Apa perbedaan ras di Australia dan Motegi sebelumnya? “Saya mencoba untuk tidak membuat kesalahan di awal balapan seperti di Motegi, karena saya tahu balapan durasi panjang. Crutchlow selalu dapat memaksimalkan balapan di Phillip Island. Oleh karena itu, bagi saya, bagian kedua dari lomba ini sulit karena tidak ada banyak yang bisa saya lakukan. tapi untuk kesalahan Motegi dan kemarin (kualifikasi Phillip Island) yang merupakan hari terburuk kami musim ini. tentu saja podium adalah untuk bersyukur, “tambah Rossi.
