Gerindra Siap Tampung Teman Ahok, Daripada Ikut Ahok yang Tidak Jelas

Politik9 Views

kabarin.co, Jakarta – Sebagai calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama nyaris belum mendapatkan rival sepadan. Elektabilitasnya masih terlalu jauh dengan calon-calon yang lain. Tentu saja ini membuat pria yang akran disapa Ahok itu dilirik parpol untuk kembali diusung dalam Pilkada DKI Jakarta.

Apalagi, meski sudah menyatakan bakal maju lewat jalur independen, belum ada tanda-tanda politikus yang akrab dikenal Ahok itu bakal menggelar deklarasi.

Artinya, dia belum menutup kemungkinan akan menggabungkan Teman Ahok dengan parpol-parpol yang mendukungnya. Gerindra bahkan juga mengisyaratkan membuka pintu untuk mantan kadernya tersebut.

Sekretaris Panitia Tetap (Pantap) Penjaringan Gubernur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Ahmad Sulhy menyatakan, saat ini, partai politik seolah menunggu Ahok. Padahal, jika dilihat secara kasat mata, dia sedang cemas apakah bisa mengikuti kontestasi pilgub nanti.

Apakah dukungan calon independen yang disampaikan melalui booth-booth di mal-mal itu dapat terbukti menurut hukum sebagai suatu syarat dukungan berdasar ketentuan Undang-Undang Pilkada baru?

”Karena itu, Ahok tidak perlu malu masuk partai. Ini lebih jantan,” kata Sulhy kemarin (13/6).

Menurut Wakil Ketua DPD Gerindra DKI tersebut, Ahok tidak perlu takut pada relawan Teman Ahok yang mengancam akan membakar atau meninggalkan mantan bupati Belitung Timur itu pada pilkada. ”Gerindra akan menampung semua Teman Ahok. Daripada ikut Ahok tidak jelas,” ucapnya.

Sebab, jika belajar dari pengalaman sebelumnya, kekhawatiran Ahok tersebut bukan karena Teman Ahok, melainkan syarat dukungan. Bayangkan saja, PIB, Partai Golkar, dan Gerindra saja pernah ditinggalkan, apalagi Teman Ahok.

”Jadi, kebutuhan Ahok jelas. Ahok dekat ke partai karena khawatir syarat dukungan gagal. Jadi, siap-siap ditinggal Teman Ahok. Nanti, datang saja ke kantor DPD kami ya,” terang Sulhy lantas tertawa. (jpn)