Diapresiasi Rektor, Mahasiswa PGSD Undhari Antusias Pentaskan Seni Tari

Pendidikan1 Views

Kabarin.co, Dharmasraya – Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) menghelat ujian praktik khusus pendidikan seni tari.

Ujian ini bagi mahasiswa semester tiga Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undhari.

Rektor Undhari, Gunawan Ali, melalui Wakil Rektor III Undhari, Amar Salahuddin sangat mengapresiasi kegiatan pagelaran seni ujian praktik mahsiswa PGSD itu.

Apalagi, kata Amar, Undhari memang bukan hanya memberikan pengalaman secara akademik kepada mahasiswa, namun juga ilmu non akademik.

“Pimpinan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sesuai visi Undhari yang siap mencetak lulusan profesional, andal, cerdas, terampil, kompeten, dan berkarakter,” jelasnya, Rabu (23/12) lalu.

Pementasan Seni Tari mahasiswa PGSD Undhari.
Mahasiswa PGSD Undhari ujian praktik pementasan seni tari.

Ana Novitasari, dosen pengampu mata kuliah mengatakan, ujian yang dilakukan selama dua hari ini merupakan ujian akhir semester ganjil 2021/2022.

“Diikuti empat kelas, dengan tema tari yang disajikan berbeda-beda,” tutur Ana di GOR Dara Jingga Kampus Undhari.

Dikatakan Ana, tema tari yang ditampilkan mahasiswanya, yakni tema binatang, tema tumbuhan, kehidupan sehari-hari, hingga tema keberagaman budaya.

Tujuan akhir ujian tari ini, sebut Ana, bukan sekadar mencari nilai, tapi juga membantu mahasiswa menemukan hubungan tubuh dengan seluruh eksistensinya sebagai manusia.

Menurutnya, pendidikan tari berfungsi sebagai alternatif pengembangan jiwa anak menuju kedewasaan. Maka penting praktikkan di sekolah-sekolah nantinya.

“Setiap kelas dan kelompok antusias dalam pementasan ini. Semoga bisa diimplementasikan di sekolah, dan berguna untuk masyarakat,” ucapnya.

Seorang mahasiswi, Eca Oktapia, mengakui metode perkuliahan pendidikan seni tari sangat menarik. Terutama ketika dipraktik langsung, sehingga mudah untuk dipahami.

“Jadi membuat kami termotivasi, antusias, untuk belajar beragam seni, lalu kolaborasi dalam sebuah pementasan,” imbuhnya. (*)