kabarin.co – Jembatan penghubung antara Jalan Nusantara – Jalan Mohammad Sohor yang terletak di Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, roboh setelah dilewati truk tronton bermuatan buldozer, Sabtu (4/6/2016) sekitar pukul 19.30 WIB.
Tronton dengan nomor polisi A 9135 YL itu membawa alat berat menuju perbatasan Indonesia-Malaysia di Aruk, Sajingan.
Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiudin mengungkapkan, tronton tersebut membawa buldozer yang akan digunakan untuk proyek pembangunan jalan yang dilaksanakan oleh Satuan Tugas Pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan (PJPPK).
Proyek tersebut merupakan program pemerintah yang dilaksanakan oleh TNI bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum di sepanjang perbatasan mulai dari Kabupaten Sambas di Kalbar, hingga Nunukan di Kalimantan Utara.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Usai dilakukan pendataan, sopir beserta pengawal dari petugas TNI kemudian melanjutkan perjalanan menuju Aruk.
“Untuk menghindari jatuh korban yang melintas di jembatan tersebut, kepolisian kemudian memasang garis polisi di sekitar jembatan yang amblas,” ujar Cucu, Minggu (5/6/2016).
Kondisi jalan di Pemangkat saat ini memang dalam proses pelebaran dan peningkatan kualitas jalan. Bagian kiri dan kanan jalan hingga jembatan sedang dibenahi.
“Saat ini jalur sudah dialihakan dan lalu lintas menuju Sambas atau sebaliknya aman dan lancar,” terang Cucu. (kom)
