Dimulai 12 Februari, 142 Kecamatan Sudah Dipastikan Ikut Minangkabau Cup 2017

kabarin.co – Sebanyak 142 Kecamatan, dari 179 kecamatan di Sumatra Barat, sudah menyatakan kepastian akan mengikuti turnamen Minangkabau Cup 2017, yang akan mulai digelar 12 Februari mendatang. Namun, jumlah itu kemungkinan besar akan bertambah.

Ketua umum Pelaksana, Tria Suprajeni mengatakan, saat ini turnamen yang sebelumnya bertajuk Irman Gusman Cup ini sudah siap digelar.  Ada lima fase yang akan dilalui. Dibuka babak kualifikasi akan berlangsung di 19 Kabupaten/kota, 32 besar, perempatfinal, semifinal, dan final.

“Dibanding IGC, Minangkabau Cup ada perbedaan atau inovasi yang dilakukan. Tentunya kita menginginkan turnamen lebih kompetitif dan orientasinya sebagai proyek sepakbola masa depan Sumbar lebih kelihatan,”kata pria yag akrab disapa Ola ini, dalam jumpa pers, Sabtu (14/1) di Hotel Buda Padang.

Beberapa hal yang berubah diantaranya, kuota tim yang lolos ke putaran final. Sebelumnya satu kabupaten/kota meloloskan satu tim ke putaran final, berapapun jumlah kecamatan di daerah tersebut.

Untuk MKC 2017, jatah kuota ditetapkan berdasarkan jumlah kecamatan di Kabupaten/Kota. Jika jumlah kecamatan 2-8, maka kuotanya satu tim yang lolos. 9-15 kecamatan akn meloloskan dua tim, dan diatas 15 kecamatan akan mendapat jatah tiga tim yang lolos.

Selain itu, babak putaran final atau 32 besar, akan dibagi dalam 8 grup dan hanya juara grup yang lolos ke babak perempatfinal.”Babak 32 besar atau putaran final, tak lagi berlangsung di Padang seperti IGC. Tapi disebar ke 8 daerah yang akan menjadi tuan rumah. Begitupun perempatfinal, hanya semifinal dan final yang digelar di Padang, di Stadion H. Agus Salim Padang.”ulas ola.

Ditambahkan Ola yang didampingi Ketua Harian Panpel, Hardimen Koto, dan dua wakil ketua Harian, Eri Munafri dan Nofi Sastera, delapan daerah yang akan jadi tuan rumah babak 32 besar adalah Padang, Padang Pariaman, Agam, Bukitinggi, Sijunjung, Kabupaten Solok, Sijunjung, dan Limapuluh Kota. “Sedangkan tuan rumah perempatfinal penentuannya nantinya akan dilelang.”ujarnya.

Hardimen Koto menambahkan, untuk kuota pemain juga ada perubahan. Tiap-tiap tim wajib mendaftarkan 4 pemain plus satu kiper untuk pemain kelahiran 1999-2000. Pemain kelahiran 1997-1998 ada dalam tim sebanyak 12 orang plus satu kiper. Sedangkan pemain kelahiran 1994-1996 dibolehkan lima orang dalam setiap tim.

Sedangkan acara pembukaan turnamen secara resmi dilakukan 12 Februari 2017 di Stadion H. Agus Salim Padang. Laga perdana mempertandingan kualifikasi kota Padang, yang menampilkan juara bertahan Koto Tangah, melawan tim yang ditentukan kemudian oleh Askot PSSI Kota Padang.

“Kita tak berlakukan juara bertahan, yang dalam hal ini Kecamatan Koto Tangah langsung lolos ke babak 32 besar, satu-satunya keistimewaan yang kita berikan adalah mereka akan tampil di laga pembuka.”kata Hardimen.

Dijelaskannya, dalam pembukaan nanti juga akan ada acara spesial yang diperuntukan bagi legenda hidup sepakbola Sumbar, H. Suhatman Imam. “Tribute to Suhatman, dalam bentuk buku akan kita luncurkan. Beliau adalah iconik, legenda hidup, dan satu-satunya pemain asal Sumbar yang pernah bermain di empat benua.”ujar wartawan olahraga senior tersebut.

Namun, Hardimen belum bisa menyebutkan seperti apa kemasan opening ceremony MKC 2017 ini. Namun dia menyebut tak kalah meriah dibanding pembukaan IGC 2016.”Tunggu saja tanggal mainnya.”ujarnya.(RMO)