kabarin.co – Sebagai cara untuk membenahi pejalan kaki, Dinas Bina Marga DKI membuat trobosan terbaru dengan melakukan pelebaran jalan trotoae di lokasi. Akan tetapi, hal tersebut dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima, untuk membuat tempat berdagang di jalan trotoar tersebut.
Plt Gubernur, Sumarsono, mengatakan supaya petugas Satpol PP DKI mengawasi PKL yang ada di DKI Jakarta, khusunya di trotoar di Jakarta.
“Jangan sampai kita lebarkan trotoar malah muncul PKL. Maka dari itu perlu konsistensi dari penegak hukumnya,” kata Sumarsono, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/12).
Sumarsono sendiri mengatakan trotoar yang bagus itu, harus bersih dari PKL. Misalnya, di Thamrin-Sudirman yang berhasil mengurangi jumlah PKL disana.
“Kawasan yang perlu mendapat penjagaan ketat yakni kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Terlebih, menjelang Natal dan Tahun Baru ini akan ada banyak masyarakat yang berbelanja ke kawasan tersebut,” terangnya.
Dia mengatakan, trotoar tersebut bertujuan supaya pejalan kaki tidak merasa terganggu dengan PKL.
“Kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI untuk saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan program. Jika trotoar sudah baik, instansi lain harus sinergitas mendukung program tersebut,” tandasnya. (nap/mer)
Baca Juga:
Soni Sumarsono Resmi Jadi Plt Gubernur DKI
