kabarin.co – Jakarta, Tim pemburu meteorit berbasis Chaco, Argentina menemukan batu meteorit raksasa setelah ia terkubur di dalam tanah selama sekitar 4.000 tahun.
Tim dari Astronomy Assocation Chaco pada 10 September kemarin menggali tanah beberapa meter dan ‘menyelamatkan’ batu meteorit yang diberi nama Gancedo.
Mengutip situs Space.com, bobot Gancedo mencapai 34 ton dan bermuatan zat besi. Ia diberi nama demikian lantaran terinspirasi dari desa tempat ia ditemukan.
Meski tergolong raksasa untuk sebuah meteorit, Gancedo bukanlah yang pencetak rekor dari segi ukuran. Meteorit terbesar yang pernah dicatat sejarah adalah meteorit Hoba West di Namibia dengan bobot 60 ton.
Sementara meteorit besar lain yang ditemukan di tempat yang sama seperti Gancedo adalah El Chaco, dengan ukuran 37 ton.
Sekadar diketahui, Campo del Cielo yang memiliki arti Field of Heaven adalah area tempat di mana meteorit dengan komposisi zat besi seringkali ditemukan. Ia berada di perbatasan antara provinsi Chaco dan Santiago del Estero, kira-kira 965 kilometer arah barat laut Buenos Aires.
Kebanyakan meteorit yang ditemukan di sana usianya sekitar 4.000an tahun. Sejauh ini tercatat ada 26 kawah yang ditemukan dan sekitar 100 ton sampel meteorit ‘diselamatkan’ dari bawah tanah.(cnn)
Baca Juga:
Penemuan Meteor Kuno yang Usianya Lebih Tua dari Usia Bumi
