kabarin.co – PADANG, Petani Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, melakukan panen perdana padi menggunakan pupuk organik pada Kamis (1/3/2018). Kesuksesan panen padi yang didukung Forum Nagari Batu Gadang dan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang itu akan diikuti dengan rencana penanaman padi menggunakan pupuk organik di atas lahan seluas 30 hektare.
Pada panen perdana Kamis, penanaman padi organik ini di atas lahan seluas 2500 meter persegi dengan pemilik lahan, Tresnawati (40). Hasilnya adalah, sebanyak 9 karung karung padi (ukuran karung 50 kilogram).
CSR Semen Padang ‘Basinergi Mambangun Nagari’ Panen Padi Organik
Pemilik sawah, Tresnawati (40), mengakui banyak keuntungan menggunakan pupuk organik ketimbang pupuk kimia.
“Hasilnya memang sama, namun menggunakan pupuk organic bulir padinya lebih padat dan malai (bunga padi yang keluar dari buku paling atas) lebih kuat, sehingga tidak mudah patah,” kata Tresnawati .
Ia menambahkan, masa panen padi organik juga lebih cepat 10 hari dibandingkan menggunakan pupuk kimia karena menggunakan pupuk organik waktu yang dihabiskan mulai dari menanam hingga panen selama 110 hari. Kalau menggunakan pupuk kimia akan memakan waktu hingga 120 hari. Penggunaan pupuk kimia berdampak pada lingkungan, karena menimbulkan residu kimia pada tanah.