Terancam Gagal Juara Dunia 2016, Dominasi Pebalap Spanyol tak Bikin Nyali Rossi Ciut

Kabarin.co – Valentino Rossi mengaku tak kehilangan nyali “dikeroyok” para pebalap Spanyol di ajang MotoGP. Justru dia memuji banyaknya pembalap Spanyol yang terjun di MotoGP. Meski beberapa pembalap tersebut seperti Jorge Lorenzo dan Marc Marquez menjadi pesaing terberatnya untuk menjadi juara dunia.

Musim ini ada sembilan pembalap asal Spanyol yang bertarung di kelas MotoGP. Sementara pembalap asal Italia sendiri hanya berjumlah tujuh orang. Bahkan musim depan satu lagi pembalap asal Spanyol akan bergabung. Yakni Alex Rins yang merapat ke Suzuki menggantikan Maverick Vinales.

joki-0

Melihat fakta tersebut, Rossi ternyata tidak minder. The Doctor justru semakin terpacu untuk mematahkan dominasi pembalap asal Negeri Matador. “Ada tujuh pembalap Spanyol di papan atas MotoGP dan itu sangat luar biasa. Itu membuktikan pembinaan di Spanyol berjalan bagus,” kata Rossi seperti dilansir Speedweek.

“Tentu saja pembalap Italia harus membuat prestasi yang sama. Meski butuh waktu untuk membuat semuanya naik ke MotoGP,” kata Rossi.

Soal peluangnya menjadi juara dunia 2016, Rossi tak terlalu merisaukan, dan dia akan tetap berusaha membalap sebaik mungkin disisa musim ini. Pekan lalu, pebalap veteran ini meraih hasil negatif di MotoGP Assen.

Rossi tak mendapat poin sama sekali setelah terjatuh pada balapan yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah akibat diguyur hujan lebat. Akibat tak mendapat poin di Assen, Rossi tetap berada di posisi tiga klasemen pembalap. Pria Italia itu tertinggal makin jauh dari Marc Marquez yang memimpin klasemen.

joki-9

Marquez finis di posisi dua pada GP Assen. Tambahan 20 poin ini membuat pembalap Repsol Honda itu unggul 42 angka dari Rossi serta 24 poin dari Jorge Lorenzo yang berada di posisi kedua. Di musim 2016 ini Marquez selalu mendapat poin di setiap seri. Sedangkan Lorenzo dua kali gagal finis.

Kegagalan di Assen membuat Rossi terancam kembali tak menjadi juara dunia. Penggemar Inter Milan itu harus menghadapi jalan terjal bila ingin menjadi juara dunia MotoGP 2016.

Di era modern, belum pernah ada pembalap yang bisa menjadi juara dunia setelah gagal mendapat poin di tiga balapan. Sebelum seri Assen, Rossi sudah dua kali gagal menyelesaikan balapan dari tujuh seri MotoGP 2016 yang sudah berlangsung.

joki-09

Seperti diberitakan Autosport, pembalap terakhir yang mampu menjadi juara dunia setelah gagal finis tiga kali dalam satu musim adalah Mick Doohan pada tahun 1998. Namun pada saat itu MotoGP masih menggunakan mesin 500 cc dan hanya digelar 14 seri.

Dalam 17 musim setelah Doohan jadi juara dunia musim 1998, ada lima juara dunia yang gagal mendapat poin di dua balapan, sedangkan delapan juara dunia lainnya hanya gagal sekali. Empat juara dunia lainnya mencatat rekor selalu mendapat poin di 17 balapan.

Rossi sendiri pernah hampir mengakhiri kutukan tak biasa juara dunia setelah tiga kali gagal finis pada musim 2006. Ketika itu Rossi cuma terpaut lima poin dari Nicky Hayden yang menjadi juara dunia.(*/dts/lip6)