kabarin.co – Jakarta, Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade meminta Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, tak main drama dengan menyatakan mencabut dukungan terhadap paslon 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Sebelumnya Ferdinand menyatakan berhenti mendukung Prabowo-Sandi pasca perang twit dengan para buzzer pendukung 02 yang merisak mantan ibu negara Ani Yudhoyono lewat Twitter. “Menjadi aneh, ada akun yang tidak dikenal membully Bu Ani, lalu ada yang teriak-teriak tidak mendukung Prabowo- Sandi. Itu hak Anda kalau mau dukung atau tidak, tapi tolong dong jangan main drama,” ujar Andre Rosiade dikutip dari Tempo pada Ahad, 19 Mei 2019.
Ferdinand Hutahaean Cabut Dukungan ke Prabowo, Gerindra: Jangan Drama
Andre mengatakan, keluarga besar Partai Gerindra dan BPN Prabowo-Sandi selalu mendoakan kesembuhan Ani Yudhoyono yang masih dirawat di Singapura karena penyakit kanker darah yang dideritanya.
Tak hanya menyindri sikap Ferdinand, Andre Rosiade juga menyayangkan sikap Wasekjen Demokrat Andi Arief yang mengungkit jasa SBY yang disebut memaksa Prabowo pulang dari Yordania. Pasca kerusuhan Mei 1998, mantan Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto memang sempat meninggalkan Indonesia dan pergi ke Yordania.
Menurutnya, Prabowo akhirnya pulang dari Yordania lantaran bujukan Taufiq Kiemas dan Gus Dur di awal tahun 2000-an, bukan karena SBY. “Jadi, saran saya sama abang sebagai junior. Ayo perbanyak pertemuan dan silahturahim bukan hanya berkomentar di medsos. Saya tidak ingin berpolemik di medsos,” ujar dia.
Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan berhenti mendukung paslon 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pada hari ini, Ahad, 19 Mei 2019. (epr/tem)
Baca Juga:
Ferdinand Hutahean: Saya Berhenti Mendukung Prabowo-Sandi
BPN Prabowo-Sandi Tolak Hasil Perhitungan KPU
Suara Turun di Pileg 2019, Demokrat Merasa Korban Politik Identitas BPN
