Futsal PON XIX: Hadapi Kaltim Malam Ini, Sumbar akan Bermain Layaknya Laga Final

Kabarin.co – Tim Futsal Sumbar akan kembali turun ke lapangan Minggu (18/9) malam. Kali ini, Lisanul Sidqi dan kawan-kawan akan berjibaku menghadapi Kalimantan Timur, dalam laga ketiganya di Grup A cabor futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.

Laga melawan Kaltim di GOR ITB Jatinangor ini, adalah laga krusial bagi tim Sumbar. Karena dari dua kali laga yang sudah diselesaikan, Sumbar baru meraih satu angka, hasil imbang 3-3 melawan DKI Jakarta di laga kedua, Jumat lalu.

Pelatih tim Sumbar, Ronny Doang mengakui laga melawan tim asal Kalimantan yang dilatih Andri Irawan itu, memang akan menjadi ujian yang berat bagi timnya.

Menurutnya, Kaltim adalah tim yang sudah mempersiapkan diri sejak lama untuk turun di PON. Termasuk persiapan mereka yang melakukan try out ke Jepang, disamping mereka memiliki pemain-pemain yang berlaga di Liga Pro.

Walau begitu, Ronny tetap optimistis anak asuhnya yang murni pemain putra-putra daerah Sumbar, akan bisa mengatasi Kaltim. Keberhasilan menahan DKI Jakarta diharapkan semakin menambah kepercayaan diri dan motivasi para pemainnya untuk menghadapi tiga laga sisa di Grup A.

“Saya meminta anak-anak untuk tidak berfikir apakah akan lolos ke semifinal atau tidak, karena itu akan menjadi beban. Tapi yang kita tanamkan pada anak-anak adalah bagaimana kita berusaha untuk meraih hasil maksimal di tiga laga tersebut. Kita akan bermain layaknya layaknya laga final di tiga laga itu.”kata mantan bintang tim Sumbar di PON 2012 itu.

Ditambahkan asisten pelatih Yudhi Fatra, pada saat ini disaat kompetisi sudah digelar, mengobarkan kepercayaan diri dan motivasi pemain adalah faktor penting yang perlu diberikan kepada para pemain, disamping soal teknis di lapangan.

“Kuncinya itu, siapa menyangka pemain-pemain kita yang minim pengalaman bisa menahan tim seperti DKI Jakarta, bahkan kita nyaris mengalahkan mereka. Tapi semangat juang dan kepercayaan diri bisa menutupi kelemahan di sisi lain. Mudah-mudahan anak-anak bisa mempertahankan permainan seperti saat melawan DKI.”ucapnya.

2

Sementara itu, baik Ronny maupun Yudhi agak menyayangkan minimnya dukungan terhadap timnya, khususnya dari pengurus KONI Sumbar ataupun tokoh-tokoh publik Sumbar yang berada dalam kontingan.

“Kita sudah bermain dua kali,  tapi tak ada dukungan dan suntikan motivasi seperti yang didapatkan tim-tim lain yang selalu didampingi dan dikunjungi pengurus kontingen mereka.”ujar Rony yang diamini Yudhi.

Ketua AFP Sumbar, H. Yasman Yanusar yang merangkap manajer tim juga merasakan minimnya dukungan dari pihak KONI.”Kita tak tak tahu kendalanya apa, yang jelas kita serasa berjuang sendiri disini.”ucapnya lugas.

Justru, H. Yasman sangat menaruh apresiasi kepada anak-anak muda yang tergabung dalam kelompok Suporter Semen Padang FC, Spartacks Tatar Sunda dan para mahasiswa asal Sumbar di Bandung, yang selalu hadir memberi support kepada pemain yang berjuang di lapangan.

“Demi mendukung Sumbar mereka mau datang jauh-jauh dari Bandung ke Sumedang. Malam-malam mereka datang, konvoi dengan motor, bahkan hujan lebat sekalipun, tak kenal lelah berteriak memberi dukungan. Saya sangat hargai apa yang mereka lakukan.”tutupnya.(RMO)