Kabarin.co – Juara bertahan Limapuluh Kota dan tuan rumah Kota Padang, akhirnya bertemu di partai final cabang olahraga futsal Porprov XIV Sumbar 2016. Final idaman ini tercipta, setelah kedua tim menang atas lawan-lawannya di babak semifinal, Sabtu (26/11) di Rafhely Futsal.
Limapuluh Kota yang membidik hetrik meraih emas ketiganya secara beruntun di ajang Porprov Sumbar, sukses menaklukan Kota Payakumbuh 5-1, dalam laga derby Luhak Nan Bungsu yang berlangsung ketat dan panas.
Laga ini juga diwarnai dua kartu merah yang dihadiahi wasit untuk satu pemain di masing masing-masing tim, yakni Novi Ikmal dari Limapuluh Kota dan Rahmadi Ilham dari Kota Payakumbuh.
Kapten tim Ivan Mardika membawa Limapuluh Kota lebih dulu unggul menit ke-9. Dan itu menjadi-satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
Di babak kedua, tensi makin panas, setelah Anggi Hidayatullah memperbesar keunggulan Lima Puluh Kota menit ke-24. Tapi satu menit pemain andalan Payakumbuh, Afis YUnanda memperkecil ketertinggaln timnya menjadi 1-2.
Laga pun makin sengit, Anggi yang merupakan eks pemain PON Sumbar 2016, mencetak gol keduanya menit ke-27 untuk kembali melebarkan jarak. Unggul 3-1, Lima Puluh Kota yang punya skuad lebih dalam dan merata mempu menambah dua gol lagi melalui Legi Putra menit ke-31 dan Rahmad Setiawan menit ke-36.
Skor 5-1 menjadi hasil akhir derby ini dan mengantarakan pasukan Yudhi Fatra ini lolos ke final yang digelar Minggu (27/11). Padang akan akan menjadi lawan terakhir Limapuluh Kota untuk mewujudkan ambisi hetrik emasnya.
Padang sendiri juga tampil luar biasa di semifinal kedua. Tim asuhan Satria Welli ini tanpa basa-basi menggunduli tim tangguh Kota Pariaman 6-0. Ini laga final pertama Kota Padang dari tiga kali futsal dipertandingkan secara resmi di Porprov.
Melawan Pariaman, Kota Padang langsung unggul cepat saat laga baru berjalan 46 detik melalui Fajri Setiawan. Setelah itu Padang yang diperkuat tujuh mantan pemain PON Sumbar, seperti tak tertahankan untuk mencetak gol.
Menit ke-8 Andi Saputra menggandakan keunggulan Padang, disusul gol Muhammad Sanjaya dua menit kemudian. Irfan Nelson tak mau ketinggalan, golnya menit ke-13 membawa Padang unggul 4-0. Skor ini bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Padang yang sudah unggul jauh, lebih sering melakukan rotasi pemainnya. Namun begitu, dua gol lagi berhasil disarangkan Padang melalui Efrinaldi menit ke-23, dan M. Sanjaya mencetak gol keduanya di laga ini menit ke-26. Gol itu sekaligus menutup laga dengan skor 6-0.(RMO)
