Kabarin.co -Sejumlah gempa susulan terjadi usai gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MBKG) Stasiun Geofisika Ambon mencatat hingga pagi ini sebanyak enam gempa susulan terjadi di wilayah tersebut.
“Sampai pukul 08.00 WIT ada enam kali gempa susulan yang terjadi di wilayah itu,” kata Stasiun Geofisika Ambon Djati Kuncoro Cipto, Selasa. Adapun dari enam gempa susulan yang terjadi itu gempa paling besar berkekuatan magnitudo 5,7 dan paling kecil magnitudo 3,2.
“Gempa susulan paling besar itu tercatat magnitudo 5,7,” katanya. Warga di Kepulauan Tanimbar mengakui hingga kini mereka masih terus merasakan guncangan gempa susulan di wilayah tersebut.
“Masih sampai sekarang, ada gempa terus,” kata seorang warga bernama Arthur. Karena terus merasakan gempa susulan, ia dan sejumlah warga masih belum berani kembali ke rumah.
“Belum, masih di rumah saudara tapi kita duduk-duduk di luar saja nanti kita lihat perkembangan bagimana baru kita pulang,” katanya.
Gempa magnitudo 7,5 yang mengguncang Maluku, termasuk Kepulauan Tanimbar, berpusat di Laut Banda.
Gempa berada di 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.
Adapun gempa tersebut snagat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepualaun Tanimbar namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku. Gempa bahkan juga dirasakan hingga Nusa Tenggara Timur dan Papua. (pp)
