kabarin.co, Jakarta – Anak-anak yang lahir pada tahun 1980-1990-an, pasti tahu dengan film seri televisi Indonesia, Si Unyil. Si Unyil adalah boneka yang seolah-olah bergerak pada saat bicara.
Boneka itu merupakan karya dari Suyadi, atau yang akrab dengan nama panggilan Pak Raden. Sebagai orang yang begitu akrab dengan dunia anak-anak, Pak Raden, tentu punya kenangan di hati banyak orang di Indonesia.
Karena inilah yang membuat Google ikut merayakan ulang tahun ke-84, kelahiran 28 November 1932 ini melalui Google Doodle.
Dalam Google Doodle, hari ini Suyadi tidak terlihat seperti Pak Raden yang mempunyai kumis dan alis tebal dengan blangkon dan baju beskap Jawa. Ia terlihat muda dengan kemeja.
Dalam halaman depan Google tersebut, Suyadi tampak berada di depan cermin yang juga menandakan huruf O pada Google. Dikelilingi oleh beberapa karakter ciptaannya, seperti si Unyil. Dalam cermin tersebut, Suyadi terlihat tersenyum.
Menurut beberapa sumber, Suyadi adalah alumnus Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung. Tak berpuas hati dengan dunianya, ia lalu meneruskan belajar animasi di Prancis, hingga 1963.
Tidak hanya menciptakan karya yang disukai anak-anak Indonesia, Suyadi pernah diminta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudaan (dulu bernama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) untuk membuat ilustrasi buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk SD.
Pak Raden meninggal pada usia 83 tahun, tanggal 30 Oktober 2015. Pria yang bisa menggambar ini meninggal dunia di Rs Pelni karena sakit infeksi paru-paru yang dideritanya.
Saat Pak Raden diberitakan meninggal, semua jejaring sosial Twitter pun dibanjiri ucapan dukacita. Untuk menghormati dan mengenang pria kelahiran Puger, Jember, Jawa Timur, itu tanggal lahir Pak Raden dijadikan sebagai Hari Dongeng Nasional oleh Forum Dongen Nasional. (nat/lip)
Baca juga :
