kabarin.co – Bandung, Ceramah Ulama kondang Internasional Dr. Zakir Naik di Gymnasium UPI, Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/4) dihadiri oleh ribuan jemaah.
Dalam ceramah yang berjudul Da’wah or Destruction (Dakwah atau Pengahncuran) itu Zakir banyak memberikan materi terkait sejarah ajaran Islam, kemuliaan Alquran hingga cara berdakwah yang sesuai tuntunan syariat.
Hadiri Ceramah Dr Zakir Naik, Empat Orang Nonmuslim Jadi Mualaf
Sejumlah peserta yang beragama Islam dan nonmuslim sangan antusias memberikan pertanyaan kepada pemilik Peace TV itu.
Bahkan empat peserta menyatakan diri untuk menjadi mualaf dengan membacakan dua kalimat syahadat saat acara berlangsung.
Empat diantaranya yakni Danalia Permatasari, wanita asal Jakarta dari pasangan beda agama dan sebelumnya beragama Budha.
Sebelumnya, Danalia mempelajari Islam lantaran kerap melihat video ceramah dari Dr Zakir Naik.
Novi yang beragama Katolik menanyakan perihal Hadist Nabi yang berpesan agar menikahi wanita karena empat hal.
Novi memfokuskan pertanyaannya mengapa agama menjadi faktor penting dalam pernikahan.
Seakan puas dengan jawaban dari Zakir Naik, Novi pun membacakan dua kalimat syahadat sambil dituntut oleh Zakir Naik.
Selain itu dua orang pria yang diketahui bernama Kevin (Katolik) dan Deni (Ateis) pun mantap bersyahadat dalam ceramah Zakir Naik. Kevin yang seorang katolik memang berniat masuk islam dengan menghadiri ceramah Zakir Naik.
Kevin pun bertanya apakah jika ia berikrar untuk menjadi seorang muslim apakah dosanya akan diampuni?
Pertanyaan Kevin itu langsung dijawab oleh putra Zakir Naik, Fariq Naik yang menjelaskan bahwa Allah akan mengampuni seluruh dosa umatnya bagi yang mau beriman kepadaNya.
Kevin akhirnya bersyahadat sambil dipandu oleh Fariq Naik.
Berbeda dengan yang lainnya, peserta bernama Deni mengaku ateis dan sudah mempelajari seluruh agama. Ia mengaku mencari agama mana yang paling benar dan masuk akal untuk diikuti.
Deni menanyakan perihal maksud dari surah Ali Imran ayat 19 yang berbunyi “Sesungguhnya agama yang diterima/diridhoi Allah hanyalah Islam”.
Zakir Naik pun menjelaskan makna dan tafsir dari ayat tersebut secara ilmiah dan membuka pikiran Deni yang tadinya ragu dengan Islam hingga kembali yakin dan mengikrarkan kembali kalimat syahadat untuk mantap memeluk Islam.
Semua mualaf ini dihadiahi Alquran dan didoakan agar tetap istiqomah berislam serta selalu mendapat hidayah dari Allah. (epr/jpnn)
Baca Juga:
Cermati Isi Ceramah, Polri Terus Pantau Safari Dakwah Zakir Naik di Indonesia
India Cari Celah Kesalahan Untuk Penjarakan Zakir Naik
Berita Kedatangan Dr. Zakir Naik ke Indonesia Sama Sekali Tidak Benar
