kabarin.co – Partai Hanura akan membentuk Badan Saksi Nasional sebagai bagian dari elemen internal partai. Badan tersebut nantinya berfungsi sebagai ujung tombak untuk menjaga integritas dan kepentingan mereka di Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar mengatakan partainya segera melakukan pembenahan organisasi usai diumumkan lolos sebagai peserta Pemilu 2019 oleh KPU, Sabtu (17/2).
Hanura Bentuk Badan Saksi Hadapi Pilkada dan Pemilu
Hanura sempat dilanda isu perpecahan internal dan isu mahar politik. Akhir Januari lalu Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto mendamaikan dua kubu berseberangan di internal partai yakni Oesman Sapta Odang dan Daryatmo.
Sebelumnya konflik internal terkait mahar politik di tubuh partai juga merebak. Tindakan saling pecat nyaris tak terhindarkan ditambah dengan tudingan penggelapan uang.
“Kami akan bergerak cepat. Diantaranya membuat struktur saksi yang berangkat dari unsur kader partai. Jadi kami tidak mengandalkan saksi yang direkrut atau dibayar,” kata Herry Lontung di kantor pusat DPP Hanura, Jakarta, Sabtu (17/2).
Para saksi tersebut berasal dari struktur organisasi parpol mulai dari akar rumput hingga tingkat elit. Hanura juga mengklaim sebagai parpol yang memiliki anggota terbesar sebanyak kurang lebih 800 ribu anggota berdasarkan data sistem informasi partai politik (sipol).
Terkait saksi yang tidak dibayar, Herry menyatakan Hanura mengandalkan militansi kader. Militansi itu akan diperkuat dalam pembekalan dan pendidikan dalam Badan Saksi Nasional.
“Tidak dibayar maksudnya kami tidak mengandalkan kekuatan finansial. Untuk biaya akomodasi dan transportasi tetap ada karena mustahil tanpa biaya sama sekali,” ujarnya.
Selain itu Hanura juga menargetkan suara dua digit di Pemilu 2019. Jumlah itu tergolong berat karena Hanura bertekad menyamai pencapaian partai besar seperti PDI P dan Golkar.
“Tidak mesti Hanura nomor satu, tapi bisa saja nomor dua, tiga karena yang penting kami menang dan visi dan misi partai bisa dijalankan.” (red-arn)
Baca Juga:
