Indonesia Pimpin Perolehan Medali Lomba Tembak AASAM

kabarin.co-Tim petembak TNI AD berjumlah 19 orang dengan Komandan Kontingen Mayor Inf Safrudin yang sehari-hari menjabat Kasi Operasi staf Operasi Divisi Infanteri 1 Kostrad untuk sementara memimpin perolehan medali dalam ajang lomba tembak AASAM 2016 di Australia.

Dalam Lomba tembak AASAM yang digelar sejak tanggal 3 hingga 30 Mei 2016 mendatang di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia itu, kontingen dari TNI AD mengungguli 19 negara peserta lainnya dengan perolehan medali berupa 18 emas,8 perak, serta 4 perunggu.

Salah satu prajurit yang berprestasi adalah Letda Inf Poltak Siahaan, Prajurit Divisi Infanteri 1 Kostrad itu mencatatkan namanya sebagai pemenang lomba tembak perorangan di ajang Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) .Ini merupakan kemenangan berturut-turut sejak tahun 2008.

“Saya sangat senang bisa menjuarai kompetisi AASAM tahun 2016 ini,” ujarnya selepas ditandu sebagai salah satu bagian dari tradisi kemenangan di AASAM.

Tidak hanya membuktikan kehebatan prajurit Indonesia, AASAM juga menjadi pembuktian kualitas senjata buatan Indonesia. Pasalnya, Letda Inf Poltak Siahaan menyabet kemenangan dengan menggunakan senapan SS-2 V2 buatan PT Pindad.

Seperti diketahui bersama, senapan serbu buatan PT Pindad ini sempat diragukan kualitasnya saat Indonesia menjuarai kompetisi yang sama tahun 2015 lalu. Tim panitia AASAM meminta agar senjata yang digunakan dibongkar karena diduga tim TNI mengganti jeroan SS-2. Nyatanya, itu tidak terbukti.

Berikut daftar perolehan medali sementara :

1. Indonesia : 18 emas, 8 perak, 4 perungu.

2. China : 6 emas, 12 perak , 4 perungu.

3. Jepang : 4 emas, 3 perak, 1 perungu.

4. Thailand : 1 emas, 3 perak, 4 perungu.

5. Canada : 1 emas, 1 perak, 4 perungu.

6. New Zealand : 1 emas, 1 perak.

7. Anzac : 1 emas, 1 perungu.

8. korea selatan : 1 emas.

9. Singapura : 1 emas.

10. UK : 2 perak , 4 perungu.

11. Malaysia : 1 perak, 2 perungu.

12. Brunei : 1 perak, 1 perungu.

13. USMC : 1 perungu.

14. Australia : –

15. US Army : –

16. Prancis : –

17. Tonga : –

18. Timur leste : –

19. PNG : –

20. Uni Emirat Arab : -.
(Mas)
TNI