Inilah Istilah-Istilah Dimas Kanjeng Mengajarkan Kepada Pengikutnya

kabarin.co – Tangerang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur telah melakukan investigasi di lapangan terkait aktivitas di padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi bersama pengikutnya. Selain itu, MUI juga berbicara dengan mantan pengikutnya, dan banyak cerita dan kalimat-kalimat yang cukup mengejutkan.

Ketua MUI Jawa Timur, KH Abdus Shomad Buchori menyebutkan, di antaranya ada namanya Kartu Karomah, ada juga Kartu Seribu Manfaat, ada juga Bolpoin laduni dan juga Bank Gaib.  “Jadi banyak sekali istilah-istilah yang diberikan kepada pengikutnya yang tidak lazim dalam agama Islam,” terang Kiai Shomad, Selasa (4/10).

Padepokan ini, lanjut Shomad memberikan janji-janji bagus kepada pengikutnya khususnya terkait pengadaan uang. Tapi belakangan dilanggar sendiri, dan perilakunya juga tidak cocok dengan piagam yang dikeluarkan padepokan sendiri. Jadi banyak hal yang cenderung menyimpang.

Tim investigasi MUI Jatim ini bekerja atas izin bersama Kapolres dan Kejaksaan, dan juga bersama MUI Kabupaten Probolinggo serta ormas Islam seperti NU-Muhammadiyah. Kemudian, kata dia, hasil investigasi yang sudah tertulis ini akan disampaikan ke MUI pusat, lalu menjadi bahan diskusi untuk diterbitkan fatwa. (MYR/rep)

Baca Juga:

Begini Ekspresi Dimas Kanjeng Saat Jalani Reka Ulang Pembunuhan

Lokasi Penempatan Duit Dimas Kanjeng Masih Menjadi Misteri, Siapakah Abah Dofir?

Sudah Gandakan Rp1,7 Triliun, Dimas Kanjeng Ngaku Pernah Diundang ke Istana

Pengikut Tetap Yakini Kesaktian Dimas Kanjeng, Ini Kisah Mereka