kabarin.co – HANGZHOU, Tangan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, lincah menyapukan kuas di atas kertas. Tidak lama, ia menunjukkan hasil karya kaligrafinya dalam bahasa Tiongkok, “He”, yang bermakna kedamaian dan harmoni.
Aksi singkat Iriana membuat kaligrafi China dilakukan saat ia mengunjungi China Academy of Art bersama para istri pemimpin negara G20 di Hangzhou, China, Senin 5 September. Dalam kegiatan yang diinisiasi Ibu Negara RRC, Peng Liyuan, tersebut Iriana dan rombongan ibu negara mendapat kuliah singkat tentang seni budaya Tiongkok dari Kepala China Academy of Art.
Sekolah seni di Kota Hangzhou, provinsi Zhejiang, ini sendiri menjadi tempat penyimpanan karya-karya Dinasti Song Selatan (1127-1279). Pada galeri turut dipamerkan karya seni modern yang dibuat oleh fakultas dan mahasiswa dari sekolah yang berdiri sejak 1928 tersebut.
Saat menyambangi pameran seni lukis China, wanita kelahiran Surakarta itu juga mengapresiasi seni lukis Tiongkok yang menurutnya memiliki keindahan dan ciri khas tersendiri.
Di China Academy of Art, ibu tiga anak ini turut melihat pameran pakaian sutra Tiongkok koleksi Dinasti Song Selatan. Di antara koleksi pameran adalah jubah Sha Gauze dengan motif bunga teratai di atas tanah serta tirai Dinasti Qing dengan desain bordir seratus anak. Tidak hanya itu, ibu negara yang mengenakan kebaya merah muda dibalut kain batik itu juga menyaksikan secara langsung proses tradisional pembuatan tenun brokat pada zaman Dinasti Song.
Sebelum bertandang ke China Academy of Art, Iriana mengikuti kegiatan kampanye pencegahan penyakit HIV/AIDS di Universitas Zhejiang Hangzhou, China. Kedua acara tadi merupakan “Ladies Program”, bagian dari rangkaian acara KTT G20 China 2016 yang berlangsung 4-5 September 2016.(oke)
Baca Juga:
Mau Berantas Korupsi? Contohlah Indonesia, kata Jokowi di KTT G20
Lima Guru Besar Kirim Surat Untuk Jokowi Agar Tolak Remisi Koruptor
