Jakarta Jadi Target Strategis, Partai Berkarya Launching Tim Pemenangan DKI

Politik10 Views

kabarin.co – Partai Berkarya menuntaskan tim pemenangan menuju Pileg dan Pilpres di Jakarta, Minggu (14/10) sore. Usai menggelar rapat di Kantor DPW DKI Jakarta, Ketua Tim Pemenangan DPW DKI Jakarta Partai Berkarya, Naswan Gunawan, mengatakan partainya telah menetapkan langkah strategis untuk meraup suara pemilih di Pemilu 2019.

Target awal Berkarya adalah mengefektifkan kampanye di DKI Jakarta yang dianggap paling strategis sebagai wilayah Ibu Kota. Ada dua langkah strategi penggalangan suara masyarakat yang dijalankan Berkarya yakni penggalangan teritorial kemudian penggalangan fungsional.

Jakarta Jadi Target Strategis, Partai Berkarya Launching Tim Pemenangan DKI

Penggalangan teritorial, ujar Naswan menjelaskan, merupakan penggalangan dengan cara turun langsung ke masyarakat. Caleg dan kader parpol diturunkan untuk mengumpulkan aspirasi masyarakat dengan mendirikan posko-posko. Naswan mengatakan seluruh elemen Berkarya akan berkoordinasi hingga RT dan RW.

“Masing-masing caleg diberikan instruksi dan cara untuk memenangkan pemilihan. Kami memiliki key performance indicator (KPI) dari para caleg sehingga nanti kita bisa bantu. Semua fungsionaris partai diminta menggunakan narasi konstruktif dan tajam,” kata Naswan usai rapat Tim Pemenangan.

Untuk penggalangan fungsional Berkarya menggunakan para tokoh masyarakat untuk menarik masukan positif dari publik. Masyarakat, kata dia, memiliki orang-orang yang dihormati dan didengarkan sehingga Berkarya membutuhkan masukan dari para tokoh tersebut.

“Kita lakukan pendekatan kepada ulama, para pemuda, ibu-ibu hingga kaum remaja. Tokoh ini kita hormati dan kita minta petunjuk. Kita cari informasi dan masukan untuk kemudian disampaikan kepada caleg agar ditindaklanjuti,” tegas Naswan.

Untuk kampanye udara seperti lewat media sosial, Sekretaris TimĀ  Pemenangan Partai Berkarya DKI, Mulyanto, mengatakan telah menyiapkan tim IT yang memantau informasi di udara termasuk menyiapkan narasi untuk memerangi kampanye negatif.

Berkarya, kata dia, rentan diserang isu negatif terhadap Pak Harto sehingga yang akan mereka utamakan adalah data dan fakta. Sedangkan salah satu narasi utama yang diusung adalah trilogi pembangunan di era Pak Harto yang mencapai swasembada pangan, menjaga keamanan dan kemakmuran.

“Kita ikuti perkembangan teknologi, kita ikuti pola perang di udara tapi kita sajikan data dan fakta.”

“Misalkan Pak Harto yang punya konsep trilogi pembangunan kerap diserang isu korupsi. Nah, bagi kami gampang, kita ingin adu data dan fakta saja, kemudian dibandingkan dengan data era sekarang,” tegas Mulyanto.”

Menutup pernyataannya, Mulyanto menyebut fokus pemenangan Berkarya adalah Pileg, tapi karena berbarengan dengan Pilpres maka segenap kader dan caleg parpol telah menyatakan komitmen mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (arn)

Baca Juga:

Titiek Soeharto Hengkang dari Golkar Gabung ke Partai Berkarya

Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto Daftar Pemilu 2019

Terpilih Sebagai Ketum Partai Berkarya, Tommy Soeharto Disambut Pekik Allahuakbar

Soeharto Jadi Nilai Jual Partai Berkarya Menuju Pemilu 2019