kabarin.co – Insiden rusaknya mesin motor Valentino Rossi dalam balapan di Mugello akhir minggu lalu rupanya menimbulkan kecemasan pada Jorge Lorenzo.
Apalagi ia pun sebelumnya mengalami masalah pada mesin motornya ketika para pembalap melakukan pemanasan pada sesi pagi hari.
Kegagalan mesin membuat Rossi mengakhiri balapan lebih awal di lap kedelapan. Yamaha pun gagal finis satu-dua, meski akhirnya Lorenzo berhasil memenangi GP Italia dengan mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda).
Menyoroti kerusakan mesin yang di alami saingan terdekat sekaligus rekan setimnya itu Lorenzo mengatakan jika itu bukan semata sebuah kebetulan.
“Itu bukan kebetulan. Itu adalah situasi yang mengkhawatirkan karena dalam tiga atau empat jam, kami mengalami kerusakan dua mesin,” tutur Lorenzo, sebagaimana diberitakan Eurosport, Rabu (25/5/2016).
Jorge Lorenzo berharap di sisa kontraknya dengan Yamaha tersebut tidak kembali mendapatkan insiden tersebut. Karena jika insiden itu terjadi lagi padanya maka hilang sudah impian menjadi juaranya.
Mesin M-1 Dibawa Ke Jepang
Movistar Yamaha membawa dua mesin sepeda motor YZR-M1 milik Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang rusak di GP Italia, Minggu (22/5), dibawa ke markas penelitian dan pengembangan Yamaha di Jepang.
Yamaha M1 yang ditunggangi Rossi dan Lorenzo mengalami kerusakanmesin hanya dalam hitungan jam. Mesin M1 milik Lorenzo mengeluarkan asap ketika pebalap asal Spanyol itu menjalani sesi pemanasan di Sirkuit Mugello.
Direktur pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan kegagalan mesin di GP Italia sangat mengejutkan pihaknya. Pasalnya, kali terakhir Yamaha mengalami kegagalan mesin di MotoGP pada 2007, ketika Rossi gagal finis di GP San Marino
“Tidak biasa ada satu kegagalan mesin, dan ini sangat tidak biasa ada dua kegagalan mesin dalam satu hari. Jelas ini sesuatu yang harus kami selidiki,” ujar Jarvis seperti dikutip dari MCN.
“Mesin dibawa ke Jepang untuk dianalisa, dan tentunya sebelum GP Catalunya kami akan mendapatkan hasil analisa. Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” sambungnya.
Sementara Lorenzo mengatakan, “Sampai kami tahu apa yang Yamaha jelaskan kepada kami, kami tidak dapat melakukan apa-apa. Kami akan melihat apakah mereka bisa menemukan solusinya,” (mfs)
