kabarin.co-Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan search and rescue (SAR) terhadap KM Harapan Baru yang tenggelam, di sekitar perairan Idi Rauyek, Aceh Timur, Rabu (31/8).
Dalam operasi SAR itu, Koarmabar menerjunkan Sea Reader Satuan Patroli Keamanan Laut dan Kapal Angkatan Laut (KAL) Telaga Tujuh dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan.
KM Harapan Baru yang naas tersebut dinakhodai oleh Saiful. Kapal tersebut merupakan jenis kapal pukat ikan berbendera Indonesia yang berbobot 5 GT. Saat kejadian kapal membawa 8 orang anak buah kapal (ABK).
Adapun kronologis kejadian, KM Harapan Baru tenggelam dalam perjalanannya berangkat dari dermaga nelayan Idi Rauyek Aceh Timur menuju ke laut tengah guna mencari ikan.
Ketika berada di seputaran perain Aceh Timur, kapal itu mengalami pecah pada bagi haluan depan sehingga air laut masuk kedalam kapal, mengakibatkan kapal langsung tenggelam dan seluruh ABK menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.
Beruntung para ABK yang tengah terapung-apung segera mendapat perolongan dari MV. Khurusima yang pada saat bersamaan tengah melintas di sekitar tempat kejadian.
Selain menolong para ABK, MV. Khurusima juga memberikan informasi tentang kecelakaan laut tersebut kepada Lantamal I Belawan. Berdasarkan informasi tersebut, Komandan Lantamal I Belawan Brigjen TNI Marinir Widodo Dwi Purwanto memerintahkan operasi SAR.
Sesampai di lokasi kejadian pada koordinat 03° 53’ 970’’ U – 098° 44’ 915’’ T , Kedua unsur SAR Lantamal I Belawan segera mengevakuasi para korban nakhoda dan ABK KM Harapan Baru yang berjumlah 9 orang. Selanjutnya 9 orang korban selamat tersebut dibawa ke Lantamal I Belawan guna pengecekan kesehatan di RSAL DR. Komang Makes Belawan.
Saat ini sambil menunggu pemilik kapal, nakhoda dan ABK KM Harapan Baru yang dinyatakan dalam keadaan baik oleh RSAL DR. Komang Makes Belawan beristirahat di Loungeroom Mess Perwira Ciptadi Lantamal I Belawan.(mas)
