Kebakaran Melumat Habis Gedung Pemda Bekasi ‘Musibah Ini Diluar Kendali’

KabarinAja10 Views

Kabarin.co – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut, pihaknya akan mengecek seluruh sistem proteksi kebakaran di semua bangunan Pemkab Bekasi. Pengecekan seluruh gedung akan dilakukan usai bangunan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi habis dilumat api pada Jumat (7/4/2023) lalu.

“Musibah ini di luar kendali, walaupun demikian, ada pelajaran agar sistem proteksi kebakaran di gedung-gedung Pemda, harus benar-benar diperiksa lagi,” jelas Dani dikutip dari keterangannya, Senin. Dani menyebut, musibah kebakaran tersebut merupakan sebuah peringatan agar seluruh perangkat daerah mau mengecek sistem proteksi kebakaran gedung.

Terlebih lagi, gedung-gedung Dinas Pemkab ditinggalkan untuk waktu sementara karena libur panjang Idul Fitri 1444 Hijriah. “Saya menginstruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah guna memastikan kantor dalam kondisi aman saat libur. Instalasi listrik dan alat-alatnya dalam kondisi aman, sehingga tercegah dari kebakaran, pencurian dan sebagainya,” tutur dia.

Ia menambahkan, di awal tahun 2023 lalu, dirinya bahkan sudah lebih dahulu menginstruksikan Dinas Damkar untuk memeriksa instalasi listrik untuk seluruh gedung pemerintah daerah. “Di Gedung Bupati sebelumnya banyak fasilitas dan sistem proteksi yang tidak berjalan dan sudah diperbaiki. Nah, dinas-dinas mungkin belum semua (instalasi listrik diperiksa), termasuk di sini (Disdik),” ucap Dani.

Oleh sebab itu, lanjut Dani, pemeriksaan sistem proteksi kebakaran menjadi hal yang penting guna menghindari musibah yang tidak diinginkan. Musibah kebakaran terjadi di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Jumat (7/4/2023).

Danton Mako Damkar Cikarang Barat Salimi saat itu mengatakan, kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 16.00 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting. “Kebakaran diduga korsleting arus pendek. TKP di Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi,” ucap Salimi, Jumat. Dalam insiden ini, Salimi memastikan tidak ada korban jiwa. Berdasarkan pemeriksaan, awalnya tercium bau kabel yang sangat menyengat di lokasi.

Saksi bernama Sanan (41) kemudian langsung mengecek area Kantor Disdik Bekasi. Tidak lama kemudian, terlihat percikan api yang diduga berasal dari korsleting. “Lalu, saksi satu (Sanan) melihat api dari Dinas Pendidikan.

Dia berteriak dan didengar oleh pamdal, serta direspons oleh piket pamdal, Entin Herlina (58) yang merupakan saksi dua,” tutur Salimi. Entin kemudian menghubungi pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

“Lima menit kemudian, datang dua unit pemadam kebakaran Pemda Kabupaten Bekasi dan pemadam kebakaran Deltamas sehingga api dapat dipadamkan pada pukul 17.00 WIB,” kata dia.(pp)