Kisah Aghnia, Mahasiswi Asal Indonesia Dipaksa Buka Hijab Oleh Petugas Bandara di Italia

kabarin.co – Aghnia Adzkia, mantan wartawan CNN Indonesia mengalami kejadian tidak mengenakan di Bandara Ciampino Roma, Italia, dimana ia disuruh membuka jilbabnya dan dilarang masuk area keamanan bandara.

Ia yang kini tengah melanjutkan studi master Digital Journalism di Goldsmiths, University of London mengalami peristiwa tersebut pada Minggu (9/4) lalu, saat ia pulang liburan dari Italia dan akan kembali pulang ke London.

Kekecewaan dan kemarahannya dituangkan Aghnia melalui akun Facebooknya bernama Aghniaadzkia. “Saya terkejut menyaksikan petugas keamanan bandara Ciampino di Roma yang telah memperlakukan saya dengan tidak menyenangkan, mereka meminta saya untuk membuka jilbab saya untuk alasan keamanan ketika saya sedang bersiap-siap untuk terbang kembali ke London pada hari Minggu,” tuturnya, dalam postingannya.

Ia menambahkan jika petugas keamanan tersebut memintanya mengikuti salah satu wanita ke ruang pribadi untuk memeriksa jilbabnya.Namun baginya, masalah tersebut bukan hanya tentang apakah ia mau atau tidak menunjukan kepalanya tanpa berhijab, meskipun di depan seorang wanita.

”Ini adalah soal martabat dan hak-hak manusia. Untuk alasan apa mereka meminta saya untuk melepas jilbab saya?” curhatnya, seperti dinukilkan kbknews.id

Setelah bersitegang dengan petugas keamanan, akhirnya ia memutuskan memesan tiket ke London dari bandara Fiumicino. Hal yang sama pun dialaminya, dimana ia harus menjalani pemeriksaan dengan membuka jilbab.

Kali itu ia setuju karena ingin membuktikan kepada mereka bahwa tidak perlu menyembunyikan sesuatu karena ia bukan teroris. dan bahwa saya bukan teroris. Tetapi lagi-lagi ada yang membuatnya kesal karena ia melihat dua biarawati mengenakan jilbab, tetapi mereka tidak diminta untuk melepaskannya.“Apakah ini yang Anda sebut perlakuan yang adil dan hormat?. (*)