Kronologi Mahasiswa UIM Ditikam Sekuriti Demi Selamatkan Senior Yang Hendak Dilecehkan

Berita9 Views

Kabarin.co – Seorang oknum sekuriti di kampus Universitas Islam Makassar (UIM), S (26) melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap mahasiswa, AA (21). Aksi penganiayaan itu dilakukan ketika korban hendak melindungi seniornya, BL (22) yang berteriak karena telah dilecehkan pelaku.

Akibat kejadian itu, AA harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tusukan di bagian dada sebelah kanan dan tangan kirinya. Sementara pelaku telah ditangkap polisi hingga dipecat oleh pihak kampus.

Kronologi kejadian

Peristiwa penganiayaan terjadi di dalam kampus tepatnya di depan Auditorium kampus UIM, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (4/5/2023) malam. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku yang dalam kondisi mabuk melakukan aksi pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi, BL.

Saat itu, BL yang merupakan senior korban berteriak karena dilecehkan oleh pelaku. Pelaku yang panik, kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis badik hingga mengancam BL. “Di situlah korban berusaha melindungi BL yang diancam dengan badik. Namun pelaku yang saat itu dalam kondisi dibawah pengaruh minuman keras malah menikam korban, yang mengakibatkan korban mengalami luka tikam pada bagian dada sebelah kanan, serta pada bagian tangan kiri korban,” kata Ngajib dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Proses hukum

Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Ngajib mengimbau pihak keluarga dan rekan-rekan korban agar kasus ini diserahkan ke polisi untuk dilakukan proses hukum.
Dia mengingatkan agar tidak melakukan aksi balas dendam.

“Apalagi pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan berjanji akan memproses kasus ini dengan adil dan sesuai hukum yang berlaku. Karena kita ketahui, peristiwa yang melibatkan mahasiswa apa lagi dengan adanya korban seperti ini, niatan untuk balas dendam teman-temannya itu tinggi,” bebernya.

Dipecat dari kampus

Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan UIM, Nurdin Tajri mengatakan, sekuriti kampus telah diberhentikan karena melakukan aksi penikaman dan pelecehan terhadap mahasiswanya. “Sudah keluar (SK) pemberhentiannya oleh Rektor,” ucap dia saat di konfirmasi, Minggu (7/5/3023). Dia mengungkapkan semua proses hukumnya sepenuhnya diserahkan ke pihak kepolisian. “Satpamnya dipecat dan diserahkan ke polisi untuk ranah hukumnya,” ujar dia.(pp)