kabarin.co, SEOUL – LG dilaporkan telah memproduksi smartphone yang menggunakan teknologi resonansi magnetik untuk mengisi daya baterai dari jarak 2,75 inci. Induksi magnetik tentu dibutuhkan untuk handset ini.
Induksi ini mengisi daya dalam juicer sementara resonansi magnetik memungkinkan baterai ponsel diisi jauh dari charger. Kemajuan terbaru telah memungkinkan jarak yang melebar dari 0,78 inci menjadi 2,75 inci.
Selain itu, pengisian resonansi magnetik bisa mencapai 7 watt. Itu harusnya sudah cukup cepat bahkan untuk pengguna listrik paling sabar dan memungkinkan untuk mengisi penuh handsetmendekati satu jam.
Beberapa produsen smartphone dikatakan bekerja keras mengembangkan handset yang menggunakan teknologi pengisian daya resonansi magnetik ini. Diharapkan perusahaan seperti Meizu, Oppo, dan Huawei akan meluncurkan ponsel dengan pengisian magnetic resonance paling tidak tahun depan.
Laporan Bussiness Korea mengatakan bahwa LG telah selesai pengembangan ponsel sendiri yang membawa teknologi pengisian ini dan sedang membuat keputusan kapan waktu terbaik untuk melepaskannya. Demikian seperti dilansir dari Phone Arena, Rabu (15/6/2016). (okz)
